BERTAKWA DI NEGERI RAWAN BENCANA

Kemarin saat saya posting status tentang potensi bencana alam, khususnya gempa dan likuifaksi di pulau Jawa bagian utara, beberapa komentator orang bertakwa muncul.

Intinya, orang-orang bertakwa ini "nyinyir" dengan informasi yang saya berikan. Tidak usah percaya, semua sudah diatur takdir Allah. Pasrah saja. Cukup berdoa, nanti akan selamat. Kira-kira begitu isi nyinyirannya.

Komen-komen seperti ini mengingatkan saya pada riwayat Umar bin Khathab. Begini ceritanya. Suatu ketika, Ubay bin Ka’ab bertanya kepada Umar Bin Khotob tentang makna takwa.

Umar balik bertanya, "Apa yang kamu lakukan, jika kamu berjalan di jalan yang banyak durinya?"

Kaab menjawab, “Aku akan berhati-hati dan berusaha agar tidak tertusuk”.

Umar menambahkan, “Nah, itulah takwa!”

Riwayat ini sebenarnya cukup penting untuk kita renungkan saat ini. Negeri kita memang subur tanahnya, indah pemandangannya. Tapi di bawah bumi negeri ini, ratusan sesar dan lempeng aktif bergerak yang tiap saat bisa menimbulkan gempa. Belum lagi potensi puting beliung, longsong, banjir, dan lain sebagainya.

Jadi saudara-saudara, jika sudah dikasih tahu bahwa wilayah yang kita tinggali sebenarnya menyimpan potensi atau rawan bencana, maka sikap yang benar seharusnya mempersiapkan diri dengan bersikap hati-hati. Persis orang yang dikasih tahu bahwa jalan yang akan dilewatinya ada banyak durinya.

Mata harus selalu waspada, berkerja keras memilah titik pijak tapak kaki yang tidak ada durinya. Kalau perlu pakai sepatu Boot yang tebal, yang tidak tembus oleh duri.

Bukan malah bersikap masa bodoh, atau malah membully yang ngasih informasi. Hanya mencukupkan diri dengan memperbanyak bacaan doa, adalah bukan sikap orang bertakwa. Begitu juga dalam menghadapi dan kesiapsiagaan atas potensi bencana alam. Gitu, Bro.

NB: Gambar di bawah adalah sesar Kendeng aktif, terletak memanjang dari selatan semarang terus ke arah timur hingga surabaya.

Sesar di dekat gunung muria ini memang sudah lama tidak aktif, sehingga tidak dianggap dalam peta-peta gempa Indonesia yang lama. Namun sejak 2015 sudah dinyatakan aktif lagi. Ini beberapa link terkait.

1. ttps://sains.kompas.com/read/2016/04/27/21262331/Sesar.Kendeng.Terbukti.Aktif.Jawa.Timur.Perlu.Lebih.Waspada.Gemp

2.http://lipi.go.id/…/gempa-bumi-semenanjung-muria-tak-…/10692

3.http://syx-gf.blogspot.com/…/sesar-di-utara-bali-hingga-jaw…