Oleh: Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, M.Ag

Santri merupakan sebuah istilah khusus bagi seorang yang tinggal dan belajar di pesantren. Hal inilah yang membedakan penyebutan nama tersebut dengan kalangan pendidikan di masyarakat umum yaitu siswa sebagaimaja di SLTA dan SLTP. Kekhasan ini juga dikaitkan dengan sosok santri yang sebagai individu mandiri dalam belajar agama di sebuah pesantren yang mempelajari ilmu-ilmu agama dengan kitab kuning dan kiyai yang mengajarnya. Dengan demikian, santri memiliki karakteristik spesial dibanding dengan sebutan siswa secara umum berikut hal-hal yang mengitarinya.

Kesan pesantren selama ini identik dengan kemunduran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah berubah. Hal ini dikarenakan akses untuk melanjutkan studi bagi santri terus terbuka lebar. Mereka ini dapat melanjutkan ke beragam universitas di beragam perguruan tinggi ternama di Indonesia. Kenyataan ini setidaknya sudah dirintis oleh kementrian Agama RI sejak tahun 2006. Inisiai ini melalui direktorat PD Pontren sebuah eselon dua di kementrian agama yang menaungi pendidikan Islam di Indonesia. Dengan demikian, santri pesantren menjadi institusi yang dapat bersaing dengan pendidikan lain yang sudah berkembang terlebih dahulu.

Adalah PBSB sebuah program beasiswa santri berprestasi. Mereka ini adalah santri pilihan yang sudah menamatkan Madrasah Aliyah di pesantren dengan kualitas paling baik. Mereka ini pula bukan dari sekolah SLTA umum atau SMU. Untuk menjadi bagian dari PBSB ini tidaklah mudah. Mereka yang dapat mendaftar hanyalah yang memiliki kualitas unggul. Hal ini setidaknya para santri dengan nilai rapor rata-rata 8 dan rangking satu sampai lima di kelasnya. Selain itu ada syarat tentang mukim di pesantren. Demikian juga mereka bersaing secara nasional dengan beragam pesantren yang ada di Indonesia. Dengan demikian maka sosok beasiswa PBSB ini merupakan unggulan baik di antara santri-santri yang ada di Indonesia.

Sebagai beasiswa bergengsi, PBSB ini menjadi incaran masyarakat luas. Setidaknya peminatnya terus meningka. Beasiswa ini memberikan full beasiswa selama empat tahun atau delapan semester bagi santri. Selain itu, bagi penerimanya diberikan uang saku atau iving cost untuk menunjang kehidupan kesehariannya. Pendanaan lain adalah ketika mahasiswa menyelesaikan tugas akhir dan KKN. Dengan demikian, mereka ini hanya ditugaskan untuk belajar dan belajar sehingga dapat selesai dalam masa empat tahun.

Belajar pengalaman dari pengelolaan PBSB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menjadi mitra PBSB sejak tahun 2007 menunjukkan bahwa santri atau mahasiswa yang menjadi penerima PBSB selalu memiliki kualitas yang sangat baik. Setidaknya mereka ini bersaing dengan menyisahkan banyak peminat lainnya. Khusus untuk tahun 2018 dengan kuota 40 orang yang mendaftar sebanyak lebih dari 1500. Untuk pendaftar memang dibatasi dengan syarat tertentu agar tidak membludak pendaftarnya karena terbatasnya fasilitas dan anggaran untuk seleksi yang diselenggarakan secara nasional. Dengan demikian, secara input menjadikan PBSB ini sebagai sebuah beasiswa yang bergengsi.

Pola seleksi yang sangat baik di atas menjadikan proses belajar dan mengajar santri dari mahasiswa PBSB dapat berjalan dengan sangat baik. Mereka ini kebanyakan menjadi lulusan terbaik dan tercepat dalam setiap masa wisuda yang ada. Demikian juga mereka piawai dalam menulis dan mempresentasikan di beragam forum ilmiah baik secara nasional maupun internasional. Mereka juga memenangkan beragam lomba yang diadakan di beragam kejuaraan. Kenyataan ini menjadikan penerima beasiswa juga mampu bersaing dan berkompetisi secara luas. Dengan demikian, sosok PBSB ini sebagai sebuah prestasi besar.

Kenyataan di atas juga didukung oleh alumni yang sukses. Mereka alumni PBSB adalah mampu bersaing dalam kompetisi baik dalam pencarian bwasiswa lanjut S2 dan S3 serta kelulusan CPNS. Setidaknya untuk penerimaan ASN tahyn 2018 sebanyak 20 alumni PBSB diterima dan menjadi bagian dari ASN. Selain itu, mereka juga memperoleh beasiswa untuk studi lanjut di S2 dan S3 baik dari dalam maupun luar negeri baik yang di danai oleh LPDP maupun lembaga pendanaan lain dari dalam dan luar negeri. Dengan demikian, output dari PBSB juga mampu bersaing secara luas dalam melanjutkan studi.

Kemahiran alumni PBSB tidak hanya di bidang akademik semata. Sosok alumni PBSB ini dapat dipercaya di masyarakat sebagai pengelola pesantren dan lainnya. Tentunya, apa yang di dapatkan dari pesantren asal tetap terpelihara di PT dengan dukungan pesantren selama berpendidilan di PT. Dengan demikian, sosok santri tetap selalu melekat dalam pribadinya sehingga semangat mengabdi terus ada dan terjaga.

Mitra PBSB dalam setiap tahunnya terus berkembang. Setidaknya untuk tahun 2019 telah bertambah lima institusi. Kelima inatitusi tersebut adalah dari al-Azhar Mesir, Unpad dan tiga ma'had Aly. Adapun rinciannya adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makassar, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta, Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang. Dengan demikian telah beragam keilmuan yang bisa diakses oleh santri-santri melalui PBSB.

Sebagai keberadaan sebuah basiswa PBSB bagi santri merupakan bagian dari memberdayakan kapasitasnya ke arah pengembangan diri yang prima. Hal ini juga didukung beragam pelatihan dan materi kuliah baik di kampus maupun di pesantren selama di PT menjadikan sosok penerima beasiswa ini semakin melejit kemampuanya. Sehingga output mereka ini dijadikan bagian dari membersayakan masyarakat dan pesntren. Sehingga 20 tahun ke depan mereka akan mampu menjadi pemimpin bangsa ini dengan baik dengan karakter yang khas. Dengan demikian, PBSB sebagai sebuah destinasi beasiswa bagi santri telah mampu mengantarkan dengan baik.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, PBSB akan melakukan rekruitmen mahasiswa baru di beragam PT mitra PBSB. Pola penerimaan dan seleksi PBSB terus berkembang dengan baik. Dahulu seleksi dilakukan dengan manual sekarang sudah berbasis IT. Info selengkapnya dapat dilihat di web PD pontren dengan mulai pendaftaran tanggal 1 april 2019. Silahkan bergabung dengan PBSB beasiswa afirmasi santri untuk kemajuan bangsa dan negara.