Zona Ilmu Hadis 2025

Sleman (21/09). Bertempat di Desa Wisata Ploso Kuning, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis mengadakan acara Zona Ilmu Hadis (ZIH) untuk para mahasiswa/i Program Studi Ilmu Hadis angkatan 2025. Kegiatan ini sepenuhnya dikelola oleh HMPS Ilmu Hadis di bawah arahan dan pengawasan dari Program Studi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ketua Program Studi Dr. Indal Abror, M.Ag dalam arahannya berpesan kepada HMPS agar mengedepankan kemandirian serta menerapkan konsep manajemen yang profesional demi suksesnya acara Zona Ilmu Hadis 2025. Adapun Asrul, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi kepada HMPS menekankan agar memprioritaskan keselamatan seluruh peserta Zona Ilmu Hadis, di samping keseriusan dan kesungguhan selama mengikuti kegiatan. Selain itu, Sekretaris Program Studi juga berpesan untuk tidak lupa membuat dokumentasi yang baik dengan mempertimbangkan aspek kesopanan dan estetika.

Dalam sambutannya, Rayhan Faydhur selaku ketua HMPS mengharapkan agar kegiatan Zona Ilmu Hadis dapat dimanfaatkan untuk menambah pengalaman dan penguatan keilmuan terutama di masa awal perkuliahan. Sementara ketua panitia, Moch Lutfi Al-Fandi menyampaikan bahwa ZIH bertujuan untuk membangun ikatan kekeluargaan, persaudaraan, serta kekompakan antar mahasiswa/i Program Studi Ilmu Hadis. Pada kegiatan tersebut, Ar-Rasyid Fajar Nasrullah, S.Ag selaku Pemateri "Digitalisasi Hadis" menyampaikan pentingnya mewujudkan mahasiswa Ilmu Hadis yang mampu untuk mempermudah akses terhadap literatur klasik, meningkatkan efisiensi dalam pencarian dan analisis hadis, serta menjaga keilmuan Islam agar tetap lestari di era modern. Adapun Deffananda Febrian S. P, S.Ag selaku Pemateri "Public Speaking" menjelaskan pentingnya mewujudkan mahasiswa Ilmu Hadis yang mampu menyampaikan pesan secara efektif, terutama dalam menyampaikan hadis kepada seluruh masyarakat. (FK/Asr).