Hari ini tanggal 5 Juni 2019, ummat Islam merayakan Idul fitri 1440 H. /2019 M. Peristiwa ini merupakan bagian dari seluruh rangkaian dari Ibadah puasa yang telah dilaksanakan ummat Islam selama sebulan lamanya. Puasa tersebut kemudian diikuti beragam ibadah lain seperti ibadah qiyam al-ramadhan atau tarawih. Sehingga puncak kesempurnaan ibadah tersebut adalah meningkatnya ketaqwaan seseorang. Dengan demikian, relasi antara manusia dengan Tuhannya telah terjalin secara baik dan meningkat dengan tajamnya di bukan tersebut.

Kegiatan di atas menjadikan perlunya meningkatkan hubungan yang baik dengan sesama manusia. Hal ini diperkuat dengan adanya cuti bersama dan libur panjang yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yang dapat dijadikan sarana silaturrahim dan mudik untuk menemui kerabat dekat di kampung halaman. Kesempatan inilah yang dijadikan masyarakat untuk menjalin silaturrahim dengan keluarga dan yang lainnya. Hubungan Antara ummat manusia menjadi penting dan beriringan dengan terampuniya dosa di Antara hamba dan Tuhannya. Hal ini sesuai dengan prinsip ajaran Islam yang terkait iman dan beramal sholeh atau shalat dan zakat. Kesalehan seseorang tidak hanya dapat dinilai dengan baiknya beribadah dan menjalankan ajaran lainnya seperti shalat saja melainkan juga tercermin dalam perilaku keseharian. Dengan demikian, melalui kegiatan ini diharapkan persaudaraan sesame manusia terjalin dengan baik dan erat.

Dalam momentum 1 Syawal 1440 H. di atas, menjadikan hari tersebut sebagai bagian dari saling memaafkan satu dengan yang lainnya atas segala khilaf yang sudah dilakukan baik yang disengaja maupun yang tidak. Demikian juga, selaku ketua Prodi Ilmu Hadis Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dalam keseharian berhubungan dengan mahasiswa, tenaga kependidikan, staf pengajar serta pimpinan baik di tingkat fakultas maupun universitas mohon maaf lahir dan bathin. Kami berharap momentum ini menjadi bagian penting bagi kebangkitan dan kemajuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta seiring terjalinnya silaturrahim di Antara civitas akademika di dalamnya. (MAS)