Workshop HAKI dan Manajemen Jurnal Terindeks

Sesi ke-2 bersama Prof. Muzakki
Jurnal ESENSIA Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Menejemen Karya Tulis Ilmiah Terindeks dan HAKI.” Panitia Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, M. Ag Kaprodi Ilmu Hadis (ILHA), menjelaskan bahwa tantangan di era global yang menuntut kreativitas literasi para dosen dan mahasiswa untuk bisa terus berkarya dan mampu bersaing dalam penulisan artikel di Jurnal terindeks dan mampu mempublikasikan di wadah yang tepat semisal HKI ini. Program Hak Cipta Kekayaan Intelektual (HKI) bertujuan memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam proses membuat hak cipta terhadap karya ilmiah dan buku yang diteliti. ESENSIA menyelenggarakan kegiatan ini menghadirkan dua Pembicara fenomenal yang dipandang bisa kita teladani dan cukup sukses dalam bidang Akademik. Datang sebagai narasumber Hamdan Sugilar, M.Pd Koordinator HKI Puslitpen LP2M UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan tak kalah menariknya pemateri kedua Prof. Akh. Muzakki, M. Ag, Grad. Dip. SEA, M.Phil, Ph.D yang dikenal didunia akademisi sebagai Proffesor termuda se-Indonesia dan menjabat sebagai Dekan Fakultas Fisipol UIN Sunan Ampel Surabaya, ia juga sempat menimba ilmu di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam paparannya, berdasarkan UUD No.18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK. Pasal 13 ayat 3 bahwa alam meningkatkan pengelolaan kekayaan inteltelektual, perguruan tinggi wajib mengusahakan pembentukan SENTRA HKI. adanya kemajuan dan perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi memberi kesempatan dan membuka kesempatan bagi mahasiswa bahkan dosen untuk mempublikasikan dan mengambil jatah hak cipta dari yang telah disediakan oleh pemerintah melalui kemenhumkam. Dengan demikian mahasiswa diharapkan menggunakan fasilitas HKI semaksimal mungkin bahkan bisa jadi ladang edupreneur untuk menghasilkan uang dengan jasa tersebut. Salah satunya ialah dengan meengembangkan jaringan untuk memperluas mitra yang akan dibantu untuk publikasi dan mendapatkan hak cipta. “Semakin inovatif dalam kita dan siapapun orangnya, termasuk orang ushuluddin sendiri,maka semakin pula mendapatkan kesusksesan nyata selain sukses dalam bidang akademik. Demikian penjelasan Dosen Matematika yang kerap disapa kang hamdan ini.
Sementara pemateri kedua, menjelaskan sembagai pembuka kunci keberhasilan menjadi seorangan penulis hebat “Ketika setiap hari membiasakan diri untuk menulis kemudia satu hari tidak menulis lalu ia merasa sedih dan menyesal maka disitulah bisa dikatakan the best writer” begitupun dalam pemaparan poinnya menjelaskan ada empat cara sukses masuk jurnal terindeks pertama Tahu diri dan mengukur diri ia mencontohkan melihat sosok artis papan atas raisya, ketika mencitainya maka kita harus tahu diri siapa kita? dan dari mana kita?, begitupun menulis artikel tambahnya, kedua teori hulu(Front Stage) hilir (Back stage) mahasiswa dituntut bermain didepan maksudnya kita harus kuat mental tidak pandang betapa besarnya tema, Ketiga kuasai metode sebanyak-banyaknya ia mencontohkan centong sebagai metode dan wakul materi yang dikuasi selama ini, jadi terlalu banyak materi tetapi miskin metodologi. Keempat, OREO bermaksud O sebagai opinion R kepanjangan Reason, E memberi contoh dan O Opinian Penutup. Dengan rumus diatas terkadang kita memahami artikel inggris dari indonesia, karena simple dan lekas dipahami.. Lebih lanjut, Muzakki memberi contoh uraian kalimat yang diacak sebagai implementasi rumus OREO diatas dan meminta para mahasiswa dan dosen menjawab dengan sangat antusias tanpa ada jarak diantara mereka. Namun demikian tidak sedikit dari peserta hanya menjadi pasif dan hanya menjadi penyimak.” tambah Muzakki.
Diakhiri dengan harapan mahasiswa aktif menulis artikel sebagai proses menjadi seorang intelektual hebat. Menambahkan sekaligus menutup dengan doa. Penyelenggaraan Workshop dilaksanakan pada hari jum’at, Tanggal 23 November 2018 Pukul 08:00-17:00 WIB di Smatroom Lt. II Fakultas Ushuluddin dan Pemekirian Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.[]