Yogyakarta, 4April 2024 - Program studi Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, baru-baru ini mengadakan kegiatan penguatan kelembagaan bagi jurnal ilmiah mereka, Living Hadis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas jurnal tersebut di kancah akademik nasional dan internasional.

"Living Hadis adalah jurnal yang kami kelola sejak 2018 dan fokus pada kajian hadis dalam kehidupan masyarakat. Kami ingin terus mengembangkan jurnal ini agar dapat berkontribusi lebih besar dalam perkembangan studi hadis di Indonesia," ujar Dr.Indal Abror, Kepala Program Studi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan penguatan kelembagaan jurnal Living Hadis dilaksanakan pada 1-2 April 2024 di kampus UIN Sunan Kalijaga. Acara ini dihadiri oleh para dosen program studi Ilmu Hadis, redaksi jurnal, serta perwakilan mahasiswa Ilmu HadisUIN Sunan Kalijaga.

Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai hal terkait jurnal, antara lain:

1. Peninjauan ulang visi, misi, dan ruang lingkup jurnal untuk memperjelas identitas dan posisi Living Hadis di antara jurnal-jurnal sejenis.
2. Penyempurnaan sistem manajemen jurnal, mulai dari proses submission, review, hingga penerbitan artikel.
3. Strategi peningkatan visibilitas jurnal melalui pengindeksan di database jurnal bereputasi.
4. Pengembangan jaringan kerjasama dengan jurnal hadis lain di Indonesia dan mancanegara.
5. Rencana penerbitan tematik dan peningkatan kualitas artikel yang diterbitkan.

"Kami berharap, setelah kegiatan ini, jurnal Living Hadis dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih maksimal dalam mengembangkan kajian hadis di Indonesia," tutur Indal Abror.