Setelah sukses menjadi nomor satu dengan pendaftar terbanyak pada jalur prestasi nasional SPAN-PTKIN tahun 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga juga membuka jalur Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) yang digelar secara serentak oleh seluruh PTKIN dibawah naungan Kementerian Agama RI mulai hari ini, Senin tanggal 10 April sampai dengan 15 Mei 2023 melalui laman https://um.ptkin.ac.id/.

Berbeda dengan SPAN-PTKIN yang menggunakan nilai rapor dan portofolio, proses seleksi pada jalur UM-PTKIN menggunakan ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang bisa diikuti oleh siswa kelas 12 di tahun 2023 maupun lulusan MA/SMA/SMK/Pesantren Muadalah/Sederajat tahun 2021 dan 2022. Demikian dikatakan Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Ir. Aulia Faqih Rifa’I, M.Kom. saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (06/04/23).

“Proses seleksi UM-PTKIN dilaksanakan menggunakan sistem berbasis komputer, online-onsite. Bagi yang belum lolos jalur SPAN-PTKIN pun bisa mendaftar melalui jalur UM-PTKIN. Pada jalur ini calon peserta ujian harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000,” lanjut Aulia.

Beliau juga menjelaskan bahwa sebelum ujian SSE pada tanggal 29 Mei-8 Juni 2023, peserta akan mengikuti uji coba SSE terlebih dahulu tanggal 22-27 Mei 2023. Pada tahapan uji coba, peserta ujian akan melaksanakan simulasi guna memastikan agar pada saat ujian nanti berjalan dengan lancar.

“Jadi, walaupun ujian dilaksanakan berbasis online, para peserta tetap harus datang ke kampus yang dipilih sebagai lokasi ujian pada saat pendaftaran. Para peserta nantinya wajib melaksanakan uji coba dan ujian SSE sesuai dengan jadwal yang tertera pada masing-masing kartu ujian peserta”, ujarnya.

Pada jalur UM-PTKIN, Program Studi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga yang merupakan satu-satunya Prodi di PTKIN terakreditasi UNGGUL dan akreditasi internasional FIBAA menyediakan kuota sebanyak 40. Tenang, untuk materi ujian UM-PTKIN 2023 tidak ada lagi kelompok ujian saintek maupun soshum. Namun, peserta akan diberikan materi ujian yang terdiri dari potensi kognitif, literasi matematika, literasi membaca, dan literasi ke-Islaman.

So, masih ragu memilih Program Studi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga sebagai wadah untuk meraih masa depan?