Rektor Berikan Penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Tercepat

UIN Sunan Kalijaga mengelar hajatan akademik pelaksanaan wisida sarjana. Dalam kesempatan ini yang diwisuda adalah jenjang sarjana, magister dan doktor. Perhelatan tersebut dibuka dan ditutup oleh Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, kegiatan rutin setahun empat kali ini juga dihadiri oleh rektor, pejabat di tingkat rektorat maupun fakultas serta anggota senat universitas lainnya. Kesempatan tersebut juga dihadiri kaprodi, sekprodi dan tamu undangan dari wali mahasiswa yang diwisuda.

Ritual tahunan dalam wisuda adalah penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan tercepat di setiap fakultas. Dalam wisuda ke dua tahun akademik 2019/2020 tanggal 11 Februari 2020 dilangsungkan sekali karena jumlah yang ikut hanya 654 orang. Hal tersebut berbeda dalam wisuda periode ke satu atau keempat sering dilakukan dua hari dalam pelaksanaannya.

Wisudawan terbaik dan tercepat untuk periode keduan ini sejumlah tujuh orang. Hal tersebut disampaikan oleh Kaprodi Ilmu Hadis, Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. disela-sela pelaksanaan wisuda. Ketujuh orang tersebut yang paling tinggi adalah dari Fakultas Dakwah dengan IPK 3,91. Sedangkan dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3, 90 dari prodi IAT. Jumlah IPK berturut-turut adalah 3, 89 dari Prodi PAI Fak. Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 3, 88 dari Sainteks prodi Fisisika, 3, 76 FEBI, 3,66 dari Fak. Syari'ah dan Hukim dan 3,60 dari Fishum. Dengan jumlah IPK tersebut Prodi Ilmu hadis mampu bersaing.

Persaingan tersebut terlihat dalam IPK wisudawan terbaik Prodi. lebih lanjut Ketua Prodi Ilmu Hadis, menjelaskan perlunya peningkatan kualitas akademik dengan ditandai IPK yang bagus dan life skill agar alumni atau wisudawan mampu bersaing dengan prodi lainya di dunia nyata. Setidaknya wisudawan tercepat dan terbaik Prodi Ilmu hadis diberikan kepada Safri Nurjannah dengan IPK 3,88. Capaian terebut di bawah IAT di tingkat fakultas dan di atas prodi lainnya di UIN Sunan Kalijaga. Sosok Safri tidak saja memiliki kualiats akademik yang sangat baik melainkan juga memiliki kulitas yang bvaik dalam soft skill yang dapat digunakan dalam keheidupan keseharian. (MAS)