Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Ikuti Forum Dialog Antar Agama di Denhaaq Belanda

Keberagaman merupakan sesuatu keniscayaan yang tak terhindarkan. Hal ini juga terkait dalam keberagamaan di antara manusia. Kenyataan inilah menjadikan perlunya adanya hubungan yang harmonis di antara ummat beragama. Setidaknya hal itu antara Islam dan Kristen sebagai agama terbesar di Indonesia dan Belanda. Dengan demikian, hubungan keberagamaan ini menjadi bagian terpenting dalam kebersamaan kehidupan keseharian.
Fenomena di atas dikaji dalam kegiatan dialog yang berkelanjutan. Hal ini sudah dilaksanakan selama enam kali oleh konsorsium Indonesia Belanda untuk hubungan antara ummat Muslim dan Kristen. Tahun 2019 ini dilaksakan di Belanda tanggal 20 Juni 2019. Kegiatan ini mendatangkan beragam nara sumber baik dari Indonesia maupun Belanda. Akademisi kampus dan ormas seperti NU dan Muhammadiyah merupakan salah satu di antara narasumber yang berperan aktif dalam suksesnya acara ini. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan upaya sungguh-sungguh dalam menjalankan hubungan yang baik di antara dua negara dan dua agama.
Kesempatan di atas dimanfaatkan dengan baik dengan menjadi bagian terpenting di dalamnya melalui ikut sertanya beragam peserta. Hal ini setidaknya dihadiri oleh Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. dan Dr. Saifuddin Zuhri, MA. selaku Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Hadis Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Islam sebagaimana diajarkan dalam sumber ajaran Islam selalu menekankan adanya persaudaraan di antara manusia Beragamnya unsur kehidupan manusia menjadikannya satu dengan yang lain dapat belerjasama dalam kebaikan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian dalam pengembangan ajaran Islam itu sendiri. (MAS)