Peran Dosen Prodi Ilmu Hadis dalam Annual Meeting and International Confrence ASILHA 2025
Kegiatan Annual Meeting and International Confrence ASILHA 2025
Yogyakarta (13/08). Berlangsung selama 3 hari (11-13 Agustus) di dua tempat (Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan), Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) mengadakan “Annual Meeting And International Conference Association Of Hadith Studies In Indonesia “. Kegiatan ini dirangkaikan dengan “Workshop dan Rapat Kerja ASILHA”. Pada forum ilmiah yang bergengsi tersebut, dosen-dosen Program Studi Ilmu Hadis berperan aktif baik sebagai diskusan, presentator, narasumber pada Plenary Session, hingga terlibat aktif dalam merumuskan arah studi hadis di Indonesia.
Pada kegiatan yang terakhir, beberapa dosen Program Studi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga yang tergabung dalam komisis III membahas tentang “Problem Keilmuan Hadis Kontemporer” aktif memberikan pandangan-pandangan seputar perkembangan studi hadis kontemporer. Diatara problem yang dipetakan adalah; 1) Syarah hadis yang ada saat ini masih terkesan klasik, 2) Integrasi keilmuan hadis dan sains belum disikapi secara baik oleh ASILHA, 3) Kurang tersedianya rujukan tematik yang dibutuhkan para penggiat kajian hadis, dan 4) Kebutuhan metodologi yang akan menjadi karakter/ mazhab penelitian hadis dari sudut pandang ASILHA.
Atas problem yang berhasil didentifikasi tersebut, beberapa usulan yang sempat mengemuka dan banyak mendapat respon adalah; 1) Ensiklopedia Hadis Tematik Kontemporer atau yang lebih sederhana adalah Bank Tema Hadis Kontemporer. 2) Integrasi, hadis cukup menjadi sumber nilai, bukan sebagai objek kajian, dan 3) Merumuskan model Pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis hadis. (Asr)