Seminar internasional tentang Islam moderat digelar di Belanda. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PCI NU Belanda dengan Univ. Radbout Belanda. Setidaknya selama empat hari sejak tanggal 17-21 Juni 2019 kegiatan tersebut berlangsung dengan melibatkan akademisi dari beragam universitas. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan bagian kampanye Islam yang moderat di kancah dunia.

Ada lima makalah yang dipresentasikan oleh dosen prodi Ilmu Hadis (Ilha) dan Ilmu al-Qur'an dan Tafsir (IAT). Kelima makalah tersebut dipresntasikan oleh Muhammad Alfatih Suryadilaga, Abdul Mustaqim, Ahamd Baidowi, Saifuddin Zuhri dan Afdawaiza. Beragam isu dalam konteks Islamic studies dikaji dalam perspektif Islam moderat. Setidaknya kelima artikel tersebut bertemakan Islam moderat dalam hadis, tafsir, dan dakwah. Dengan mengkaji tema tersebut, Islam moderat dapat tergambar dengan baik.

Selain menghadirkan dari kampus UIN Sunan Kalijaga, kegiatan ini juga dihadiri dosen PTKI dan para akademisi yang sedang studi lanjut di sekitar Belanda. Hadir dalam pembumaan Menteri Agama RI, Dubes Belanda dan Dirjend Pendis. Dalam pembukaannya, Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI berharap akan Islam Wasatiyah dapat diterpakan di Indonesia. Hal ini setidaknya menghadapi bonus demografi agar tidak menjadi bencana melainkan membawa kedamaian bagi densi kemanusiaan. Dengan demikian, melalui seminar ini diharapkan Islam yang ramah semakin terwujud di negeri yang penuh kemajemukan ini. (MAS)