Potret Perempuan dengan Predikat Tercepat dan Terbaik di Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Dalam deretan nama calon wisudawan terbaik dan tercepat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam pasa wisuda ke tiga tahun 2018/2019 terdapat lima dari emam orang yang dinobatkan. Hal ini sesuai dengan SK rektor No. 5 tahun 2019. Setidaknya lima orang tersebut adalah dari prodi selain IAT. Perempuan yang beruntung itu adalah Suriyanti yang dilahirkan 20 tahun yang lalu. Dengan demikian, kualitas perempuan dalam ranah akademik semakin bagus dan meningkat.
Suriyanti adalah salah seorang yang beruntung mendapatkan predikat di atas. Hal ini setidaknya sebagai salah seorang yang menyelesaiakan studi paling cepat dan paling baik. Waktu yang digunakan dalam studinya adalah selama 3 tahun 5 bulan 12 hari. Hal ini membedakan dengan kawan lainnya yang diwisuda pada kesempatan yang sama yaitu 3 tahun 5 bulan 15 hari di prodi Ilmu Hadis dan secara fakultas terlama sampai lebih dari 14 semester sebanyak 12 orang.
Suriyanti, S.Ag. merupakan satu dari tujuh alumni Prodi Ilmu Hadis yang cumlaud. Jumlah tersebut dari tujuh orang dan enam di antaranya lulus terbaik dan tercepat. Seorang lagi tercepat namun tidak terbaik yakni 3 tahun 3 bulan 12 hari dengan IPK 3,48. Dengan demikian, Suryanti ini memiliki keunggulan yakni tercepat dan terbaik.
Perempuan kelahiran Bone Sulawesi Selatan tanggal 9 Februari 1998 ini merupakan santri berprestasi yang mendapatkan beasiswa PBSB tahun 2015. Hal ini menjadikan kepribadian santri selalu melekat pada kepribadiannya dalam kesehariannya. Setidaknya tradisi santri ini dilanjutkan hingga lulus strata satu di PP An-Najwah Prambanan. Dengan demikian, sosok kesantrianya terpelihara dengan baik sejak pendidikan menengah sampai pada di PT.
Keberhasilan tersebut di atas merupakan keseriusannya dalam melanjutkan pendidikan. Hal ini merupakan amanat yang Ayahnya Musseng yang telah meninggal dunia tahun 2015. Setidaknya dalam waktu empat tahun ini secara mandiri berjuang untuk melanjutkan studi dengan dukungan ibu dan keluarganya. Dengan demikian, kondisi kehidupan keluarga inilah menjadikan sosok Suryanti menjadi lebih semangat dalam menyelesaikan studinya.
Suriyanti selain memiliki kualitas akademik yang bagus juga aktif di organisasi CSS Mora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal ini setidaknya sebagai sekretaris litbang CSS Mora 2016-2017 dan Staf Kominfo CSS Mora 2017-2018. Selain itu juga swbagai Staf keagamaan KAMASULSEL 2016-2017 dan sekretaris sekaligus bendahara PP an-Najwah 2017-2018 san Sekretaris Himpunan Mahasiswa PS Ilmu Hadis 2018-2019. Dengan demikian, sosok aktivis menjadi kegiatan rutin keseharian selama di kampus.
Selain itu, Anti panggilan akrabnya merupakan juga menghafal al-Qur'an. Setidaknya sudah menyelesaikan 11 juz dan sudah melampaui kewajiban yang harus diselesaikan di kampus sebagai bagian komitmen penerima beasiswa PBSB. Selain itu, juga menghafal hadis lebih dari 120 hadis. Dengan demikian, sosok lulusan terbaik tercepat itu merupakan suatu hal yang lumrah sesuai dengan ketekemunannya dalam meraih mimpi kesuksesannya. (MAS).