Selama tiga hari, Senin-Rabu 25-27 Maret 2019., di Denpasar Bali, Esensia sebagai jurnal ilmiah di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan jurnal yang dilakukan oleh Asosiasi Jurnal Ilmiah Indonesia (HEBI). Kegiatan ini dikhususkan kepada editor jurnal dalam rangka meningkatkan kualitas perjurnalan di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Komang G. Wiryawan. Selaku ketua Perhimpunan Jurnal Ilmiah Indonesia dan sebelumnya dipaparkan tentang kondisi perjurnalan akademik di Indonesia oleh Dr. Lukman, ST. M.Hum. Dengan demikian, melalui kegiatan ini diharapkan posisi jurnal di tanah air meningkat terus.

Materi dalam workshop ini adalah terkait peningkatan kualitas jurnal di Indonesia. Hal ini antara lain terkait erat dengan OJS yang menjadikan dunia perjurnalan Indonesia dapat di akses di Indonesia bahkan seluruh dunia dengan mudah. Selain itu dikenalkan juga DOAJ dan SOPUS yang merupakan bagian terpenting jurnal yang bereputasi. Kajian lain yang penting adlaah terkait pengelolaan jurnal seperti editor dan peer review dengan menggunakan Publon dan Cope Perspektif. Adapun narasumber kegiatan ini adalah Kun Yu, Diu Seng, SEE, Rubesn Balasubramaniam, Kevin Stranack, Trevor Lane, Alexander van Servellenb, Tom Olijhoek dan Trevor Lane. Kesemua narsum tersebeut merupakan ahli di bidangnya. Kegiatan di atas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kemenristekdikti yang dipunggawai oleh Dr. Lukman dan Prof. Dr. Ir. Komang G. Wiryawan. Dengan modal tersebut, jurnal Indonesia akan menjadi jurnal yang berkelas secara internasional.

Seluruh peserta menikmati kegiatan ini dnegan baik. Hal ini setidaknya diakui oleh peserta workshop tersebut mencapai 150 editors. Jumlah yang terbatas tersebut tidak akan memadai jika dilihat dari keseluruhan jurnal di Indonesia yang dalam tiap harinya selalu bertambah. Kegiatan ini sendiri dilakukan secara marathon dnegan jumlah 780 JPL. Setidaknya pemilihan peserta ini adalah jurnal yang memiliki kulitas di Sinta 2 (S2) atau yang sudah berartikel bahasa Inggris. Di antara peserta tersebut terdapat jurnal PTKIN yakni dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Kudus, IAIN Ponorogo, IAIN Tiulungagung dan kebanyakan adalah mereka dari jurnal PTN umum di bawah Kemenristekdikti. Perwakilan jurnal di l;ingkungan PTKIN tersebut merupakan pengelola aktif di jurnal di kampusnya maisng-masing. Di akhir kegiatan ditutup oleh Dirjend Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti Dr. Dimyati. (MAS)