Selama dua hari sejak tanggal 22-23 Maret 2019, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan penyusunan Renstra. Renstra tersebut merupakan bagian penting dalam sebuah institusi. Hal ini dikarenakan renstra memuat rencana kerja lima tahunan. Renstra tersebut dalam setiap tahunnya diinplementasikan dalam bentuk Renop atau rencana operasional dalam bentuk RKA-Kl. Dengan demikian, renstra fakultas ini dibuat dengan untuk menjadikan kegiatan dalam fakultas terencana dengan baik sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang ada.

Kegiatan di atas di laksanakan di Solo yakni di Hotel Pose In Jl. Woltermonginsidi. Acara tersebut dibuka oleh Dr. Alim Roswantoro, M.Ag. selaku dekan fakultas. Dalam kesempatan tersebut, Dekan fakultas mengharapkan akan menghasilkan renstra yang dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan yabg akan datang. Hal ini disebabkan pimpinan sekarang akan seleaai pada bulan Juni 2020. Untuk menindaklanjuti perubahan yang ada khususnya dalam kebijakan akreditasi BAN-PT dengan 9 standar yang menjadikan nilai unggul jika memiliki kegiatan internasional. Selain itu, juga terkait kebijakan UIN Sunan Kalijaga menuju WCU, PT kelas dunia. Dengan demikian, kegiatan ini telah mengakomodasi beragam perkembangan baik internal maupun eksternal UIN Sunan Kalijaga.

Kegiatan-kegiatan fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam telah tersusun dengan baik selama lima tahunan. Hal ini tidak lepas dari Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag. yang telah memimpin dan mengarahkan serta menerima beragam masukan oleh kaprodi, sekprodi, dan perwakilan dosen program studi baik S1 maupun S2. Selain itu juga berbagai masukan dari dekan, wakil dekan yang lain dan sekretaris senat fakultas dan tenaga kependidikan. Mereka yang hadir sebanyak 30 orang. Dengan demikian, kini fakultas Ushuliddin dan Pemikiran Islam telah memiliki renstra baru yang dapat dijadikan pedoman kegiatan yang ada di lingjungan fakuktas. (MAS).