Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaag Yogyakarta Mengadakan PKL di PKH Bogor dalam Dua Gelombang

Dalam kurikulum Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terdapat 14 SKS matakuliah yang terkait erat dengan teknologi informasi. Jumlah tersebut di dalamnya terdiri atas matakuliah Studi Sofware Hadis (4 KS) di semester III, Hadis dan Teknologi Informasi (4 SKS) di semester 5, Programming Hadis (4 SKS) serta Hadis dan Media (2 SKS) keduanya di semester 6. Adanya perkuliahan tersebut adalah untuk mengembangkan skill keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa. Transfer keilmuan yang diperoleh dalam dunia kampus akan dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat luas dengan menggnakan teknologi informasi ini. Hal ini sebagaimana implementasi kurikulum KKNI-SNPT dan perlunya pembelajaran yang selalu update.

Mereka itu adalah mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga melaksanakan perkuliahan lapangan (PKL) di Pusat Kajian Hadis (PKH) Bogor selama lima hari. Mereka itu adalah semester 6 dan mahasiswa angkatan 2015/2016. Kegiatan PKL tersebut dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 9-13 Januari 2018 dan gelombang ke-2 dilaksanakan tanggal 4-8 Februari 2018. Pembagian dua gelombang terebut adalah untuk efektifiktas kegiatan selama di PKH Bogor. Secara keseluruhan mahasiswa yang ikut serta program ini sebanyak 56 mahasiswa.

Pembukan PKL ini selain dihadiri oleh Team PKH Bogor juga dihadiri oleh Ketua Prodi Ilmu Hadis Bapak Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag. Beliau juga selaku pembimbing dan pendamping kegiatan selama di PKH Bogor. Dalam sambutannya, Kaprodi Ilmu Hadis, selalu mengingatkan untuk kesuksesan acara ini. Demikian juga Pak Alfatih mengharapkan mahasiswa yang ikut PKL harus tetap membawa nama baik almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan mengedepankan persaudaraan, kesantunan dan aktif selama menjalani kegiatan ini. Selain itu, Pak Kaprodi Ilmu Hdis mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan PKH Bogor yang dapat menerima dan memberikan ilmu untuk kesuksesan pembelajaran. Ucapan tersebut ditujukan kepada Dr. KH. Lutfi Fathullah, MA selaku Ketua PKH Bogor dan team lainnya yang terlibat dalam mensukseskan.

Agenda kegiatan selama lima hari adalah mereka mahir dan mampu membuat aplikasi yang bisa dinikmati lewat android. Mereka ini dapat membuat aplikasi Hadis Arba’in Nawawi dan Hadis Tematik secara digital. Selain itu, mereka juga belajar membuat meme hadis dan menghafal hadis sebanyak 40 hadis. Dalam kegiatan ini, proses pembelajarannya dalam sehari semalam sebanyak 12 jam dan belum kerjaan tambahan jika mereka belum mampu menyelesaikan tugasnya. Kegiatan ini dilaksanakan dari setelah Shalat Shubuh, Jam 05.00 sampai 07.00 untuk menghafal hadis sebanayk 40 buah. Perkuliahan sendiri di kelas diadakan sejak jam 08.00 pagi sampai jam 22.00 malam. Kegiatan perkuliahan hnaya diselingi shalat jamaah dan makan saja.

Dengan waktu tersebut, mereka dapat menyelesaikan tugas dan menghafal hadis dengan baik bahkan sangat memuaskan. Demikian ungkap Kinta Mahadji selaku Trainer dan Pakar IT dari PKH. Bagi Kinta, panggilan akrabnya, mengajar mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini sangat mengenakkan karena mereka secara keseluruhan dapat menerima materi dengan sangat baik. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik karena dilakukan secara intensif dan ditempatkan di tempat yang memang ahlinya dalam membuat digitalisasi hadis. Telah banyak prodi Ilmu Hadis di PTKIN se-Indonesia yang melaksanakan kegiatan PKL di tempat ini.

Gelombang pertama ini diketuai oleh Muhammad Subchan Munawwar dengan anggota sebanyak 27 mahasiswa dan gelombang ke dua dilaksanakan oleh 29 mahasiswa yang diketuai oleh Agil Muhammad. Secara umum pelaksanaan pembelajaran Programming Hadis ini berlangsung dengan sangat lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan. Bahkan kepuasan yang dirasakan oleh peserta PKL ini adalah terkait erat atas materi yang disampaikan para trainer yang sangat handal. Selain itu, fasilitas tempat tinggal dan akomodasi lainnya sangat enak. Kesan pertama bagi gelombang kedua adalah snagat baik. Hal tersebut sebagaimana dikatakan Aqil Muhammad dalam pembukaan acara PKL mewakili teman-temannya. Baginya, fasilitas dan konsumsi yang diberikan sangat bagus dan berbeda dengan kehidupan kesehariannya di Yogyakarta.

Kegiatan PKL ini juga disemarakkan dengan cerdas cermat Sirah Nabawi. Setiap gelombang pesertanya dibagi dalam empat kelompok. Untuk gelombang pertama dimenangkan group B dengan juru bicara Izzuddin dan gelombang kedua juga dimenangkan group B dengan juru bicara Agil Muhammad. Selain itu, juga disemarakkan dengan latihan memanah di lapangan panahan milik PKH Bogor. Mahasiswa dari seluruh gelombang yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam melaksanakan kedua kegiatan tambahan ini. (MAS)