Konferensi Internasional dan RAKERNAS ASILHA 2022 Sukses Terselenggara

Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang merupakan bagian dari Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia menyelenggarakan Konferensi Internasional dan Rapat Kerja Nasional di University Hotel, Yogyakarta pada tanggal 20 – 22 Juli 2022.

Acara yang mengangkat tema ” Dekolonisasi Hadis ” Epistemologi Kajian Hadis dan Pembacaan Lokal di Ranah Global” tersebut menghadirkan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr.Phil Al Makin, M.A sebagai Keynote Speaker dan Welcome speech Chairman off ASILHA, Prof. Dr. M. Anton Athoillah, serta Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. H. Zuhri.

Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. H.Zuhri menyampaikan bahwa perkembangan keilmuan Hadis di era saat ini menjadi sangat penting. Karena memang pemhamaman manusia terhadap Hadis ini kadang kala sangatlah kurang. Disampaikan juga bahwa para para dosen yang hadir ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih keilmuan Hadis kedepan.

Sukses acara di atas merupakan kerja keras Civitas Akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Oleh karenanya Ketua Asilha Prof. Dr. M. Anton Athoillah dalam sambutan pada saat penutupan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah mampu dengan sangat baik melaksanakan kegiatan tahunan dan internasional seminar asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) di University Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka antara lain ketua Prodi Ilmu Hadis, Drs. Indal Abror, M.Ag serta ketua panitia Dr. M. Anshori, M.Ag Selain itu kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak dalam kegiatan di Kota Yogyakarta ini.

Dalam pemaparannya Prof. Al Makin mengatakan, pada masa bani Ummayah dan Abbasiyah para pemimpinnya bekerjasama dengan siapa saja untuk menggalang kekuatan dari tradisi bangsa lain dengan semangat kritik. Peradaban Islam pada masa itu berkembang pesat karena ilmu Islam siap menerima tradisi ilmu dari Yunani, Persia dan tradisi ilmu yang lain. Harapannya kepada semua Ilmuwan Muslim membaca semua teks yang ada dan tidak monodisiplin ilmu.

Sekarang ini Dekolonisasi di Barat maju karena sudah terbuka dan dikritik dari orang Barat itu sendiri. Begitu juga tradisi Islam jika kita mau maju seperti itu harus mengkritisi budaya kita sendiri dari orang muslim sendiri. Selain itu diungkapkan, Rektor UIN Sunan KalijagaProf. Dr. Phil Al Makin, MA., menyampaikan bahwa keberadaan Para ahli di Bidang Hadis memiliki nilai strategis untuk menopang dan mendorong kemajuan peradaban Islam yang dilandasi nilai-nilai Al-Quran dan Hadis. Prodi Ilmu Hadis yang menjadi Tuan Rumah merupakan Prodi yang terus berkembang ditengah banyaknya program studi yang harus ditutup karena tidak mampu bertahan di tengah pasar pendidikan. Oleh Karena itu Prodi Ilmu Hadis juga mengikuti Akreditasi International dan pengajuan ISK Unggul. Dimana nantinya semakin tahun semakin tinggi, di tengah banyaknya Prodi Ilmu Hadis yang sedikit peminatnya. ( EL, 2022)