Sabtu, 6 Juni 2020 dilangsungkan halal bi halal CSS Mora dan Alumni PBSB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif angkatan 2019-2014 PBSB UIN Sunan Kaijaga Yogyakarta dan alumni PBSB dari angkatan pertama tahun 2007 sampai 2015.

Mereka yang ikut di dalamnya berasal dari alumni dan mahasiswa aktif PBSB dari seluruh Indonesia. Bahkan, terdapat seorang yang hadir dari luar negeri yakni Turki. Alumni tersebut diwakili alumni angkatan 2008 Mughzi Abdullah yang sedang kuliah doktor di Ankara Turki.

Kegiatan di atas juga dihadiri seluruh pengelola PBSB UIN Sunan Kalijaga. Ketua PBSB UIN Sunan Kalijaga Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. Waki Ketua Prof. Dr. KH. Abdul Mustaqim, M.Ag., dan anggota Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I, M.A dan Dr. M. Ali Imro, M.Hum. serta Ahmad Mujtaba, SE, S.Th.I. selaku pengelola keuangan. Selain itu, Kasubdit PD Pontren Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag. juga ikut hadir dalam kesempatan tersebut.

Acara Halal bi Halal dibuka dengan sambutan oleh M. Hubbab Nauval ketua CSS Mora UIN Sunan Kalijaga dan Ketua PBSB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. keduanya mengantarkan pentinya menjalin silaturrahim di era Covid-19.

Basnang Said dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas acara ini. Kegiatan halal bi halal PBSB menjadi ajang saling tukar informasi yang baik. PBSB telah berjalan puluhan tahun dan telah pula mempersiapkan generasi emas bangsa Indonesia. Hal tersebut disiapkan untuk santri lewat LPDP studi lanjut magister dan doktoral ke dalam dan luar negeri.

Alumni PBSB harus mempersiapkan diri dengan meningkatan kualitas bahasa. Bahasa yang tidak saja bahasa Inggris melainkan dilengkapi bahasa Arab dan bahasa lain seperti bahasa Jerman, Mandarin dan sebagainya. Selain itu, juga harus mampu memahami beragam soft skill yang dapat mengatarkan kesuksesan.

Kewajiban mengabdi dapat dilakukan setelah pendidikan. Artinya ijazah yang tidak dapat diambil namun boleh dipinjam untuk dipindai sebagai syarat dalam melanjutkan kuliah. Pola pengabdian akan dapat berubah. Bahkan kemenag juga akan menyiapkan model pengabdian oleh alumni PBSB dalam berbagai disiplin baik agama maupun umum ke desa 3 T tertinggal, terluar, dan terdepan.

Era Covid-19, Mahasiswa PBSB harus kreatif dengan membuat conten positif dalam menjelaskan beragam fenomena yang ada. Bagi PBSB UIN Sunan Kalijaga dapat memberikan manfaat sesuai keilmuannya dengan membuat video, atau meme atau yang lainnya sebagai narasi positif Covid-19.

Kegiatan ini diakhiri dengan syawalan bersama dengan ungkapan berasal dari seluruh angkatan. Angkatan 2007 diwakili oleh Hassan Mahfud dosen UIN Surabaya dan angkatan berikutnya diwakili Istiqamah, Mufid Muwaffaq dan M. Dhuha Lutfillah. Mereka menjelaskan bagaimana perkembangan kawan-kawannya sekarang. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. (MAS)