Wabah Corona (Covid-19) mengharuskan perkuliahan di UIN Sunan Kalijaga yang selama ini dilaksanakan dengan pertemuan tatap muka di kelas ditiadakan dan digantikan secara online atau tugas. Hal tersebut sesuai edaran Plt. Rektor no. 53 tahun 2020 tertanggal 14 Maret 2020. Melalui edaran tersebut, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi salah satu universitas dari beberapa universitas yang melakukan perkulian secara daring.

Berdasarkan kondisi keadaan tersebut dan edaran di atas, Jajaran civitas akademika Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengadakan RKF. Rakat kerja fakutas tersebut dihadiri oleh dekan dan wakil dekan serta kaprodi dan sekprodi serta kabag TU dan kasubbag terkait. Hasil rapat untuk implementasi kegiatan di fakultas dilaksanakan secara in absensia khusus untuk munaqasyah dengan tanpa kehadiran mahasiswa atau hanya penilaian naskah skripsi oleh team penguji. Sedangkan semprop yang selama ini dilakukan tatap muka ditiadakan diganti semnar secara online dengan mempertimbangkan masukan dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa pembahas.

Atas fenomena kejadian luar biasa ini mahasiswa harap tetap menjalankan aktifitasnya dari rumah atau tempat tinggalnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Alfatih Suryadilaga selaku Kaprodi Ilmu Hadis (ILHA). Perkuliahan tetap dilakukan namun secara daring atau online. Mahasiswa harus senantiasa merujuk ketentuan dosen elama perkuliahan daring ini. Dengan perkuliahan ini diharapkan kualitas akademik dan hasil capaian pembelajaran tetap berjalan dengan baik.