Senin, 3 Februari 2020, adalah awal perkuliahan semester genap 2019/2020. Hal tersebut sesuai dengan kalender akademik UIN Sunan Kalijaga. Sebagaimana lazimnya perkuliahan dalam setiap semesternya, perkuliahan dalam semester ini dibagi dua bagian sebelum mid semester dan sesuahnya. Sebelum Ujian Tengah Semester dilakulan dari 3 Februari sampai 20 Maret 2020. Sedangkan perkuliahan kedua setelah UTS adalah 30 Maret sampai 15 Mei 2020.

Waktu ujian dilaksanakan dua kali. Sekali dikenal dengan ujian pertengahan yang dikenal dengan UTS. Kegatan evaluasi pertengahan ini dilakukan pada tanggal 23-27 Maret 2020. Sedangkan ujian akhirnya atau dikenal dengan UAS dilaksanakan pada 15 Juni sampai 15-26 Mei 2020. Dengan demikian terdapat jeda yang agak lama yakni hampir sebulan dari akhir kuliah dengan waktu pelaksanaan UAS.

Jarak di atas adalah terkait erat kegiatan ummat Islam. Dua kegiatan penting dalam waktu tersebut adalah puasa Ramadhan dan idhul fitri. Kedua kegiatan tersebut menjadikan pergeseran kegiatan UAS. Kaprodi Ilmu hadis UIN Sunan Kalijaga menjelaskan hal tersebut dengan harapan mahasiswa mampu mentaatinya dengan baik. Sehingga seluruh mahasiswa mampu ikut perkuliahan semester genap dengan baik. Jika hal tersebut tidak dilakukan akan dapat mengurangi hasil akhir perkuliahan.

Mahasiswa yang baik adalah hadir dalam perkuliahan dan ikut dalam ujian yang ada baik UTS maupun UAS. Selain itu, mereka harus juga menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosennya. Apalagi hal tersebut akan mampu menjadi penentu dalam meraih IPK yang baik. Kriteria terbaru IPK 3,75 lah yang dapat dinilai Cumlaude atau Pujian sementara kriteria IPK dibawahnya 3,50 yang dulu setara pujian menjadi Sangat Memuaskan. Perubahan tersebut harus diatasi dari awal perkuliahan dengan melihat RPS dan Tugas yang diberikan dosen. (MAS)