Jum’at dan Sabtu 27-28 September 2019, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adakan kegiatan seminar Internasional. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang digagas oleh Jurnal Wawasan yang merupakan salah satu jurnal berperingkat SInta 2. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya di bidang ilmu-ilmu keushuludidinan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Shakti Jl. Soekarno-Hatta Bandung, sebuah hotel yang tidak jauh dari kampus setempat.

Acara di atas dikemas dengan tajuk The 1 st Conference of Islamic and Religious Studies yang disingkat dengan (CIRS). Tahun pertama kegiatan ini mengusung tema “Strengthening Local Wisdom for Religious Moderation in Indonesia”. Dalam pembukaannya, Dr. H. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin menegaskan kegiatan ini mamou meningkatkan publikasi yang nyata dan memiliki dampak yang luas di masyarakat.

Sementara itu, Dr. Husnul Qodim, M.Ag., selaku Ketua Panitia mengungkapkan jumlah peserta 80 orang dari luar kampus UIN Sunan Gunung Djati dan 20 orang dari dalam. Seluruh naskah yang masuk dan menjadi peserta melalui mekanisme seleksi yang ketat. Lebih lanjut Ketua Redaksi Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya akan melakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil terbaik untuk menigkatkan kuaitas jurnal menuju sinta 1.

Dominasi peserta dan nara sumber dalam kegiatan di atas adalah dari UIN Sunan Kalijaga. Setidaknya sebagai naera sumber adalah Dr. Phil Sahiron, MA dan Prof. Dr. Phil. Almakin, MA keduanya dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu, di antara dosen yang hadir sebagai peserta adalah Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. dan peserta dari Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga adalah Ahmad Mushowwir. Selain itu, dari prodi IAT dan SQH S2 di fakultas yang sama juga hadir antara lain Egi Tanadi Taufiq, Alan Juhri dan sebagainya. Mereka semua mempresentasikan makalah untuk meningkatkan kualitas akademiknya dalam menuju kesuksesan di masa depannya. (MAS)