International Conference on Disability and Diversity in Asia di Universitas Brawijaya Malang

Ketua Prodi Ilmu Hadis bersama presiden dari AIDRAN Aistralia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network, Dr. Dina Afri

Ketua Prodi Ilmu Hadis bersama presiden dari AIDRAN Aistralia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network, Dr. Dina Afri

Ketua Prodi Ilmu Hadis bersama presiden dari AIDRAN Aistralia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network, Dr. Dina Afri

Ketua Prodi Ilmu Hadis bersama presiden dari AIDRAN Aistralia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network, Dr. Dina Afri

Ketua Prodi Ilmu Hadis bersama presiden dari AIDRAN Aistralia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network, Dr. Dina Afri
Selasa dan Rabu tanggal 24-25 September 2019 dilaksanalan konferensi internasional tentang disabilitas dan keragaman di Asia. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan beragam institusi antara lain PSLD dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, AIDRAN, La Trobe University, Kementerian PPN/Bappenas, yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan di atas selain dihadiri oleh civitas akademika Universitas Brawijaya Malang juga dihadiroi oleh aktivis PLD seluruh Indonesia dan negara lain.
Selain itu juga dihadiri oleh akademisi yang memperesentasikan artikel hasil penelitiannya dari universitas ternama di dunia. Mereka itu antara lain dari Deakin University, UNSW Sydney University, Syracuse University USA, Jawaharlal Nehru University, University of Melbourne, La Trobe University, University if Pennsylvania, University of Western Sydney, dan beberapa universitas kenamaan di Indonesia Universitas Airlangga, Unuveraitas Gajah Mada Yogyakarta, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebelum kegiatan di atas dibuka oleh wakil rektor IV, mewakili rektor, presiden ADRIAN Australia-Indonesia Disability and Advocacy Networking Dr. Dina Afrianty menjelaskan maksud kegiatan internasional ini.
Selain itu, Dr. Muhammad Ali Syafa'at Dekan fakultas hukum Universitas Brawijaya juga memberikan kata sambutan. Lebih lanjut wakil rektor menjelaskan tentang UB Malang telah memiliki perhatian besar kepada mahasiswa difabel. Mereka ini dapat memasuki ke beragam fakultas kecuali difabel terentu yang tidak boleh di fakultas kedokteran. Kebanyakan mahasiswa difabel di UB Malang adalah tuli. Komitmen rektor dalan hal ini sangat besar dalam mewujudkan sekolah yang ekslusif.
Presenter dari PTKI satu-satunya diwakili oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal tersebut karena bagian bidang kegamaan dan disabilitas tidak banyak yang mengirimkan naskah artikelnya. Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. dan telah bersaing dengan yang lain 120 naskah yang diterima separuh dari jumlah tersebut. Tema yang dijadikan kajian oleh Fatih panggilan akrab ketua Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yaitu disabiltas perspektif hadis. Disabilitas dalam hadis terutama terkait proses periwayatan hadis adalah tidak dapat merusak sebuah kualitas hadis. Sehingga disabilitas dalam hal ini masih memenuhi ragam syarat utama kualitas hadis. Dengan demkian, Islam yang menjadikan penghargaan yang sama dalam konteks periwayatan hadis. (MAS)