Santri PBSB Prodi Ilmu Hadis Meraih Beasiswa Magister Ilmu Hadis di Luar Negeri

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam mengantarkan salah satu alumninya untuk mendapatkan beasiswa di Luar Negeri. Beasiswa tersebut diperoleh salah satu alumni dari Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah diwisuda pada 7 September 2019 silam. Nanda Ahmad Basuki adalah salah satu dari alumni prodi tersebut yang dalam kesehariannya gigih dalam belajar dengan mengembangkan kapasitas hard skill dan soft skill-nya. Sehingga, dalam perkuliahannya yang tepat waktu yaitu kurang dari empat tahun dilaluinya dengan segudang prestasi dan aktivitas yang membanggakan. Termasuk prestasi IPK 3,83 dengan segudang prestasi akademik lainnya yaitu dengan nilai TOEFL 517 dan TOAFL 513 sehingga dalam segi Bahasa mampu dua Bahasa yang seimbang yakni Bahasa Arab dan Inggris. Dengan demikian, sosok mahasiswa dan alumni prodi ilmu hadis tersebut membanggakan baik untuk dirinya maupun kampus serta orang tuanya.

Selama di UIN Sunan Kalijaga, Nanda Ahmad Basuki tidak hanya aktif di CSSMora yang merupakan bagian dari organisasi santri PBSB yang di PT melainkan juga aktif di sejumlah oragisasi baik ekstra maupun intra kampus. Salah satu aktivitas di kampus adalah melalui UKM Pramuka yang pernah menjabat sebagai sekretaris umum tahun 2019. Selain itu, juga aktif di organisasi Pesantren Aji Mahasiswa al-Muhsin dengan menjadi ketuanya di tahun 2017 dan HMI komisariat Sainteks UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sehingga, aktifitas tersebut mampu mengantarkan juga sebagai peserta KKN di Atambua.

Aktivitas Nanda Ahmad Basuki keseharian adalah santri yang memiliki prestasi. Hal tersebut setidakanya di awal memasuki UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah mampu mengalahkan santri-santri lain se-Indonesia melalui PBSB yang dikelola PD Pontren Kementrain Agama RI. Selain itu, setelah lulus kuliah juga mampu meraih impian besarnya yakni dengan kuliah di Luar Negeri. Setidaknya hal tersebut dibuktikan diterimanya beasiswa oleh Nanda Ahmad Basuki adalah beasiswa dari Turki. Hal tersebut didapatkan setelah berjuang dengan peserta lain yang jumlahnya mencapai 6000 pelamar. Dari jumlah tersebut yang diterima hanya 80 orang yang salah satunya adalah alumni Prodi Ilmu Hadis. Tes yang dihadapi adalah dua tahap yakni seleksi berkas dan wawancara dengan materi psikologi, keindonesiaan, sejarah danverifikasi dokumen. Sehingga, sosok alumni tersebut dapat dibanggakan karena mampu diterima dalam beasiswa yang dikenal dengan S2 Konya melalui Turkiye Burslari Scholarship (YTB).

Kejuaraan yang diraih Nanda Ahmad Basuki selama aktif di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sangat banyak sekali. Setidaknya di tingkat Nasional dengan memenangkan sejumlah lomba baik juara pertama maupun kedua. Di antara juara pertama adalah lomba essay di Universitas Nahdlatul Ulama dan UIN Walisongo Semarang yang merupakan even di tingkat nasional yang diikuti beragam PT se-Indonesia. Selain itu juga pernah mendapatkan juara kedua dalam lomba yang Pusat Layanan Difabel UIN Sunan Kalijaga. Keahlian menulis juga dikembangkan dengan keahlian membuat poster sehingga terlihat dari kejuaraan membuat poster juga dapat diterimanya yakni sebagai pemenang pertama pada lomba poster yang dilaksanakan oleh Devisi Kesehatan Pangan BPOM dan peringkat awal dalam lomba poster Nasional yang diselenggarakan MMTC Yogyakarta. Adapun peringkat kedua juga didapatkan yaitu melalui lomba poster bertema Pemuda Millenial yang diselenggarakan oleh UNDIP. Kesemuanya lomba poster tersebut adalah gelaran di tingkat Nasional. Dengan demikian, selain hard skill dibentuk juga mampu membentuk soft skill-nya sehingga ukiran prestasi yang ada sangat beragam.

Selamat Mas Nanda Ahmad Basuki….. (MAS)