Selama tiga hari yang akan datang yakni tanggal 20-22 September 2019, dosen Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga akan ikuti kegiatan tahunan aosiasi. Hal tersebut dilaksanakan di Hotel Dafam Jember yang merupakan kegiatan yang keempat kalinya yang diselenggarakan oleh asosiasi ilmu hadis. Pada kesempatan tersebut sebagai tuan rumah adalah STDI al-Syafi'i Jember.

Kegiatan tahunan di atas dalam rangka meningkatkan kualitas akademisi para anggota asosiasi dan forum kaprodi serta sekprodi. Hal ini didalamnya juga diadakan seminar internasional yang menghadirkan narasumber dari berbagai negara selain Indonesia. Asal negara nara sumber antara dari Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab . Kebanyakan adalah sebagai ahli hadis dan para pejabat yang terkat dengan kajian hadis dan ilmu hadis.

Tema yang menjadi bagian penting dalam kegiatan internasional di atas adalah tentang radikalisme dan hadis. Tema tersebut menjadi penting sesuai dengan perkembangan kekinian yang sering menjadikan hadis sebagai pihak yang menjadi radikalisme dan ujung-ujungnya adalah mereka melakukan gerakan yang dikenal dengan terorisme. Hal inilah yang kemudian dikaji oleh akademisi dari beragam negara termasuk di Indonesia. Salah satu pembicara adalah Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga yang mempresentaiskan dalam konteks silabus dab kurikulum di PT, khususnya di Prodi Ilmu Hadis.

Dalam kesempatan di atas juga dihadiri oleh Dr. Saifuddin Zuhri, MA Sekretaris Prodi Ilmu Hadis, Drs. Indal Abror dan Ahmad Dahlan, Lc. MA. keduaanya adalah dosen prodi ilmu hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. kesempatan tersebut juga diikuti antara lain dari prodi Ilmu hadis UIN Sunan Gunung Djati Bandung,UIN Sultan Syarif Qasim Riau, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Sunan Ampel Surbaya, dan beraam PTKI lainnya baik negeri danswasta. demikian, juga kegiatan ini diadakan juga dengan pameran buku dan sejumlah kegiatan seperti penandatanganan MOU di antara PTKI.(MAS)