PMB tahun 2019 di UIN Sunan Kalijaga telah usai diselenggarakan. Setidaknya terdapat beragam jalur dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut. Khusus untuk prodi keagamaan maka terdapat tiga bentuk utama dalam penerimaan mahasiswa yaitu lewat jalur undangan dengan SPAN PTKIN, jalur tes masuk lewat UM PTKIN dan mandiri. Sedangkan jalut mandiri dapat beragam betuk seperti CBT, non tes dan PBT serta jalut lain adalah kemitraan. Dengan demikian, mereka yang diterima telah melaksnaakan registrasi untuk menjalankan aktivitas barunya.

Kegiatan awal mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dimulai sejak 24 Agustus 2019. Setidaknya, mahasiswa baru diberikan sosialisasi penggunaan SIA atau Sistem Informasi Akademik dan Pembinaan bahasa oleh P2B. Selain itu juga dilaksanakan PBAK (Dahulu dikenal OSPEK) sela tiga hari dejak 26-28 Agustus 2019 dan dilanjutkan dengan SOSPEM pada tanggal 29-30 Agustus 2019 dan 2 September 2019. Kegiatan tersebut untuk memberikan kualitas yang baik seiring dengan perubahan pola pengajaran dari SLTA ke PT. Dengan demikian, kegiatan awal sebelum perkuliahan ini menjadi penting bagi mahaiswa baru.

Prodi ilmu hadis telah menerima 122 mahasiwa baru tahun 2019. Data tersebut diperoleh dari ADMISI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berasal dari beragam jalur masuk. Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. selaku ketua prodi ilmu hadis menjelaskan kegiatan PMB tahun ini diikuti 1989 peserta dan yang diterima 122 sehingga jumlah perbandingan antara yang diterima dengan yang tidak 1:13. Dengan demikian, diharapkan kualitas input ini akan berkorelasi baik dalam proses pembelajaran dan outputnya di tiga tahun ke depannya. Selamat bergabung, Prodi Ilha Jembatan menuju kesuksesan. (MAS)