PD Pontren Adakan FGD Penentuan Kelulusan Calon Mahasiswa PT PBSB tahun 2019

Serangkaan kegiatan penerimaan mahasiswa PBSB tahun 2019 akan berakhir. Hal tersebut seiring selesainya proses seleksi baik berkas maupun tertulis. Sehingga, penentuan kelulusan dapat dilakukan setelah kegiatan ujian tulis tanggal 18 Juni 2019 yang diadakan serentak di seluruh wilayah di tanah air. Dengan demikian, kelulusan ini merupakan sebagai syarat untuk masuk di PT yang menjadi mitra PT di dalamnya.

Kegiatan penentuan kelulusan ini dikemas dalam sebuah Fokus Group Discussion (FGD). Selama tiga hari, sejak Rabu tanggal 26 Juni 2019 kegiatan dilaksakan di Hotel Pesonna Hotel Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan ini seluruh mitra PT yang menjadi bagian dalam kegiatan PBSB oleh PD Pontren. Hal tersebut juga diikuti oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang diwakili oleh Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. selaku Ketua PBSB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam kesempatan ini akan diumumkan kelulusan peserta PBSB yang berada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang teklah ditentukan dalam rapat FGD tersebut. Setidaknya terdapat 10 calon mahasiswa yang akan masuk di Prodi Ilmu hadis dan 10 mahasiwa di prodi Ilmu al-Qur’an dan Hadis. Dengan demikian, dalam kegiatan ini telah ditentukan calon penerima beasiswa PBSB tahun 2019.

Mereka yang diterima beasiswa PBSB tersebut merupakan hasil seleksi yang terbaik berdasarkan urutan nilai tertinggi. Sehingga, mereka ini telah menyisihkan 580 peserta lainnya untuk prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selain itu, menurut Dr. Ahmad Zayadi, MA. Direktur PD Pontren juga berdasarkan keberpihakan dengan afirmasi percepatan dan pemerataan akses pendidikan berkualitas di beragam daerah. Ini adalah aspek non akademik yang tetap menjadi bagian passing grade akademiknya. Sehingga, tidak ada beban yang terlalu jauh dan tinggi bagi mereka yang diterima satu dengan lainnya. Oleh karenanya, kesempatan yang baik ini agar digunakan sebaik-baiknya untuk penerima beasiswa tersebut. Dengan demikian, diperlukan upaya yang baik dan sungguh-sungguh memasuki PT yang dipilih sehingga tidak merugikan orang lain.

Termasuk di dalamnya adalah bergesernya kualitas pendidikan pesantren menjadi bagian penting. Setidaknya, mereka ini memiliki pendidikan yang merata dan tidak saja dikuasai daerah tertentu seperti Jawa Timur atau Jawa Tengah saja. Hal ini harus menjadi evaluasi bagi pesantren berdasarkan kualitas di dalamnya dengan pengalaman PBSB dan MQK. Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Direktur Pontren dalam Penutupan FGD Penentuan Kelulusan PBSB 2019. Hal ke depan perlu dikaitkan dengan mitra PT terkait memaksimalkan santri di dalamnbya. Hal tersebut sesuai dengan tema hari santri 2019 yakni Santri untuk Perdamaian Dunia. Tema ini bersamaan dan beriringan dengan Indonesia sebagai bagian dari Perdamaian Dunia. Dengan demikian, menjadikan PBSB memerikan kontribusi besar dalam pesnatren. (MAS)