Rapat Komisi Redesain Prodi Ilmu Hadis Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam dalam Workshop Pengembangan Fakultas dan Redesain Kurikulum

Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ikut seta dalam kegiatan Workshop pengembangam fakultas dan Redesaim Kurikulum. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22-24 April 2019 di Swiss Bellin Hotel Saripetojo Solo. Hal ini dilakukan dalam rangka inisiasi internasionalisasi fakultas dan sekaligus redesain kurikulum prodi yang sudah berjalan selama empat tahun sejak diberlakukan. Dengan demikian, melalui kegiatan ini diharapkan akan memiliki kurikulum yang mengantarkan pengembangan fakultas ke internasional.

Problem ketepatan waktu dalam lulusan merupakan problem utama pada setiap PT. Hal ini setidaknya dapat dilihat dalam data wisuda rata-rata di atas empat tahun atau delapan semester. Upaya pemenuhan atas ketepatan studi dapat dilakukan dengan menyusun distribusi kurikulum dengan maksimal teori diselesaikan dalam enam semester. Dengan pola demikian, perlu upaya meninjau distribusi kurikulum untuk menuju lulusan tepat waktu.

Redesain kurikulum yang dilakukan oleh Prodi Ilmu hadis telah menyusun distribusi matakuliah dalam setial semesternya. Hal ini setidaknya telah disusun secara terstruktur ragam setiap matakuliah yang diajarkan dalam setiap semeternya dari matakuliah nasional, univeristas, fakultas dan ke khasan prodi. Sehingga diperoleh komposisi matakuliah prodi sebanyak 102 SKS dari 153 SKS yang disediakan. Sejumlah SKS tersebut mahasiswa hanya mengambil 144 SKS saja. Dengan demikian, melalui kegiatan ini suda diperoleh pola baru kurikulum yang akan diberlakukan tahun 2020.

Terdapat sejumlah perbedaan mendasar kurikulum versi 02 dari KKNI 2016 yang diberlakukan di Prodi Ilmu Hadis. Hal ini setidaknya terlihat dari jumlah matakuliah yang lebih ringkas yakni berjumlah 58 matakuliah dan 9 di antaranya adalah matakuliah pilihan. Artinya mahasiswa minimal mengambil 4 matakuliah pilihan. Dengan demikian jumlah keseluruhan yabg diambil mahasiswa sebanyak 54 matakuliah.

Jumlah di atas jauh lebih sedikit dibanding dengan kurikukum sebelumnya. Hal ini dikarenakan sejumlah matakuliah 2 SKS menjadi 3 SKS dan terkadang 4 SKS menjadi 3 SKS. Selain itu menghapus beberapa matakuliah dan menambahkan sesuai dengan profil prodi ilmu hadis. Matakuliah baru tersebut antara lain academic writing yang didekasikan dalam meningkatkan kualitas publikasi di kalangan mahasiswa. Selain itu juga terspat matakuliah dalam meningkatkan kepemimpinan dan kewirausahaan. Dengan demikian, kurikulum versi KKNI 02 ini menjadikan mahasiswa memiliki peningkatlan outputnya yang mampu berlaga di dunia kerja yang terus berkembang. (MAS)