Monitoring dan Evaluasi Tugas Akhir Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Angkatan 2015

Senin, 8 April 2019, sebanyak 24 mahasiswa semester delapan Prodi Ilmu Hadis hadir dalam kegiatan monitoring tugas akhir. Hal ini dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Hadis Fak. Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mempercepat kelulusan mahasiswa tepat waktu. Sebagaimana diketahui bahwa lulusan tepat waktu ini adalah bagian terpenting dari kekuatan prodi. Dengan demikian, menjadi mahasiswa yang lulus waktu merupakan sesuatu yang penting setidaknya bagi pribai mahasiswa dan institusi.

Kelulusan waktu di atas bagi mahasiswa di Prodi Ilmu hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta perlu ditingkatkan dari segi kuantitasnya. Hal ini dikarenakan sampai bulan April 2019 ini mahasiswa angkatan 2015 baru menyelesaikan skirpsi sebanyak 13 dan jumlah yang sudah seminar proposal sebanyak 40 orang. Data tersebut menjadikan 27 orang yang seminar belum menyelesaikan skripsinya dan sisanya 25 orang mahasiswa belum melakukan seminar proposal. Dengan demikian, diperlukan upaya sungguh-sungguh dalam mempercepat kelulusan ini.

Pertemuan dengan Dr. Muhammad Alfatih Suryadlaga, S.Ag. M.Ag. selaku Kaprodi dan Dr. Saifuddin Zuhri, MA selaku sekprodi ini memetakan problem yang terjadi di kalangan mahasiswa tingkat akhir ini. Rata-rata mereka yang belum bergerak dalam menyelesaikan tugas akhir dikarenakan belum menyelesaikan materi perkuliahan dan KKN. Selain itu, mereka ini belum menyelesaikan syarat-syarat berupa test TOAFL/IKLA, TOEFL dan ICT. Dengan demikian, diperlukan upaya serius menyelesaikan syarat-syarat tersebut sebelum seminar proposal.

Untuk memaksimalkan hasil dalam kegiatan tugas akhir diperlukan usaha yang maksimal. Hal in tidak bisa diperoleh secara instan. Seperti test bahasa ini di antara mereka mahasiswa ini ada yang sebanyak enam kali melakukan test dan belum sesuai target yang diharuskan untuk sampai kelulusan. Oleh karena itu, diperlukan usaha semaksimal mungkin dan tidak terlalu melakukan test di akhir semester delapan, Sehingga jika ada masalah, maka problem tersebut diselesaikan jauh sebelum selesai perkuliahan. Dengan demikian, upaya tersebut akan menjadikan mahasiswa menjadi lulus tepat waktu. (MAS)