Senin sampai Rabu tanggal 1-3 April 2019, Kementerian Agama RI dan Perguruan Tinggi Mitra (PTM) melaksanakan evaluasi ujian masuk PBSB. Hal ini dimaksudkan untuk melihat korelasi antara jawaban yang benar dengan jumlah peserta yang menjawab dengan baik maupun yang salah. Selain itu juga dimaksudkan untuk menjadikan evaluasi atas soal-soal yang dibuat pada tahun sekarang. Dengan demikian, kegiatan ini memiliki arti yang strategis dalam pelaksanaan PBSB.

Kualitas peserta PBSB selain dipilih berdasarkan atas kualitas portofolio dalam rekam jejak akademik santri selama di bangku sekolah atas ini juga dipilih berdasarkan kualitas nilai hasil ujian. Hal inilah yang menjadikan penggodokan soal dilaksanakan dengan baik dengan melibatkan para ahli di bidangnya yang ada di masing-masing PT mitra. Dengan pola ini, maka kualitas hasil dari calon mahasiswa PBSB akan terus meningkat dengan baik.

Sebagaimana halnya dengan UNBK di sekolah umum menengah atas baok SMA maupun SMA, maka ujian nasional PBSB juga dilakukan berbasis komputer. Hal ini dilakukan sejak tiga tahun ini. Pengelolaan ujian yang berbasis komputer ini dengan melibakan ahli IT dari UPI Bandung. Dengan demikian, manajemen yang ada dalam hal ini seperti dalam ujian masuk PT lainnya.

PBSB adalah sebuah jalur beasiswa yang bergengsi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Basnang Said, S.Ag. M.Ag. Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI. dalam kesempatan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ketika silaturrahmi dengan mahasiswa PBSB. Hal ini dikarenakan beasiswa ini adalag beasiswa prestasi dan pembiayaannya sebulan satu juta rupiah. Nominal sejumlah tersebut adalah lebih banyak ketimbang beasiswa bidikmisi. Dengan demikian, beasiswa ini merupakan beasiswa yang memiliki keunggulan.

PBSB merupakan prestasi besar kementrian Agama dalam rangka memperkuat santri dalam belajar di PT. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. H. Imam Syafii sekretaris Dirjend Pendis Kemenag ketika membuka acara di atas di Hotel Garage Malioboro Yogyakarta. Santri akan berperan atas bangsa dan negara manakala mereka dapat belajar ke PT. Dengan demikian, PBSB ini menjadi bagian terpenting daa kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ragam test yang dilalui santri untuk mendapatkan beasiswa PBSB adalah sehari selama dua sesi. Ujian PBSB keagamaan antara lain berisikan akidah akhlak, fiqih atau ushul fiqih, hadis/ilmu hadis, tafsir/ilmu tafsir dan sejarah kebudayaan Islam. Tentunya ujian masuk antara PTM mitra dengan beragam institusi di dalamnya termasuk melalui Ma’had Aly berbeda-beda sesuai dengan input yang diinginkan masing-masing PT. Seperti Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mensyaratkan adanya hafalan al-Qur’an dan Hadis selain lulus dalam grade yang sudah ditentukan. Dengan demikian, test masuk PBSB semakin tahun semakin meningkat kualitasnya. (MAS)