Hataman Pembacaan Kitab Ulum al-Hadis Karya al-Dani di LSQH

HATAMAN PEMBACAAN KITAB ULUM AL-HADIS KARYA AL-DANI DI LSQH
Kamis, 28 Maret 2019, LSQH menyelenggarakan hataman kitab sebagaimana dilakukan setiap akhir pembacaan suatu kitab. Hal ini adalah kesempatan untuk yang ketiga kalinya. Buku karya ulama abad ke-5 ini dibaca oleh Abdul Jalil, S.Th.I, MSI., seorang dosen dan alumni Prodi Tafsir Hadis (TH) sekarang Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) serta Ilmu Hadis (ILHA). Dengan demikian, tradisi pembacaan kitab karya ulama klasik ini dilakukan terus menerus dan menjadi tradisi di lingkungan kedua prodi tersebut.
Juz’un fi Ulum al-Hadis: fi Bayani al-Mutasil wa al-Mursal wa al-Mawquf wa al-Munqati’ adalah kitab yang dibaca selama 16 kali pertemuan. Kitab tersebut merupakan kitab ulama yang jarang dikaji karena kitab ini baru selesai seelsai ditahqiq dan diterbitkan. Sesuai dengan nama kitab, maka kitab ini hanya mengkaji persoalan sanad saja. Hal tersebut juga hanya terbatas pada persoalan persambungan sanad sehingga dalam sebuah hadis dikenal hadis mursal yang bersambung sampai Nabi saw. dan istilah lain mawquf dan munqati’ yang sanadnya berasal dari Sahabat dan Tabi’in. Dengan demikian, kitab ini di dalamnya mengkaji persoalan awal dalam kajian hadis.
Kenyataan di atas adalah sesuai dengan perkembangan ilmu hadis pada abad tersebut. Ilmu hadis dalam sejarahnya jauh tertinggal dengan proses penghimpunan hadis yang menghasilkan kitab-kitab hadis yang terkenal sampai sekarang. Hal ini juga terkadang masih tercampur antara hadis dan ilmu hadis sampai akhirnya lahirlah kitab ilmu hadis yang tersendiri seperti dalam karya al-Ramahurmuzy (360 H.). Hal inilah menjadikan kitab ilmu hadis ini adalah merupakan kajian awal dari perkembangan ilmu hadis itu sendiri. Dengan demikian, kajian atas kitab ini dapat mengantarkan ke pemahaman dalam konteks sanad hadis yang merupakan bagian terpenting usaha ulama hadis dalam menjaga hadis.
Kajian kitab di atas diakhiri dengan pembacaan ijazah. Hal ini seperti yang dilakukan oleh pembaca Kitab ketika belajar pada guru-gurunya. Ada dua ijazah hadis tentang pembacaan ayat kursi dan hadis tentang rahmat yang diberikan kepada hadirin yang datang pada kesempatan tersebut. Seteah itu dikenalkan kitab yang akan dibaca dalam pertemuan sesudah ini yakni kitab ilmu al-Qira’ah. Untuk mengakhiri hataman ini dibacakan doa oleh KH. Mahfudz Masduki, M.Ag., Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. dan pembaca kitab yang kelahiran kota suci Madinah terebut. (MAS)