Mahasiswa PBSB UIN Sunan Kalijaga Menjadi Juara di LKTI HMPS Ilmu Hadis UIN Surabaya

Kreatifitas mahasiswa era kekian semakin berkembang. Hal ini setidaknya beragam lomba yang diadakan oleh kampus-kampus terkait pengembangan nalar dan pengembangan potensi lainnya. Salah satunya adalah lomba karya tulis secara nasional yang diselenggarakan di UIN Surabaya. Dengan demikian, melalui kegiatan ini potensi yang ada dalam diri mahasiswa dapat teraktualisasikan dengan baik.

Tujuan dari adanya kegiatan ini secara tidak langsung adalah menciptakan Indonesia yang lebih maju. Hal inilah merupakan idaman dan impian bagi setiap penduduk Indonesia termasuk di dalamnya generasi mahasiswa muda . Dalam konteks tersebut maka Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel (HMP ILHA UINSA) mengadakan event yang bertajuk "Relevansi Hadis Dalam Menciptakan Indonesia Emas 2045". Event ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2019 di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya. Dengan kegiatan ini menjadikan generasi mahasiswa dapat mengisi kegiatan positif dalam memajukan bangsa dan negara.

Para mahasiswa yang berasal dari beragam Kampus di berbagai kota, memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk karya tulis ilmiah. Para mahasiswa delegasi yang masuk babak final antara lain dari UIN Sunan Ampel, IAIN Samarinda, IAIN Kediri, UNIDA Gontor, IAIN Surakarta, UIN Syarif Hidayatullah, UNNES, Universitas Brawijaya, dan UIN Sunan Kalijaga. Para peserta ini kemudian mempresentasikan masing-masing karya yang telah dibuatnya dan akan diambil 3 pemenang dari 15 finalis yang ada.

Adapun 3 pemenang tersebut yakni, juara I dari UIN Sunan Kalijaga atas nama Moh. Nailul Muna dengan judul karya tulis: Makna Hadis Ruwaibidhah Dalam Ranah Sosial Kemasyarakatan: Menalar Etika Komunikasi Publik di Era Modern. Kemudian juara II berasal dari IAIN Kediri, dengan judul karya tulis: Reaktualisasi Konsep Keislaman Sebagai Solusi Disintegrasi Bangsa. dan juara III berasal dari UB dengan judul karya tulis: FORSESY (Forest Security System) Rancang Bangun Pendeteksi Tebang Hutan Ilegal Berbasis Internet of Thing dalam Mewujudkan Generasi Rabbani Menuju Indonesia Emas 2045.

Dengan disabetnya juara pertama oleh Moh. Nailul Muna, menunjukkan bahwa UIN Sunan Kalijaga turut berkontribusi dalam mengupayakan Indonesia yang lebih maju di masa mendatang, sekaligus semakin menancapkan eksistensinya sebagai kampus yang unggul di Indonesia. Tentunya, kemenangan ini juga didukung oleh kemauan keras dalam menulis dan berkat bimbingan dosen dalam mengemas artikelnya agar lebih baik.

Kemenagan UIN Sunan Kalijaga ini tidak hanya dinilai dari sisi kualitas paper saja. Sebagaimana diungkapkan oleh salah satu juri dalam acara tersebut yang menyatakan keunggulan mahasiswa dari Yogyakarta ini dibanding peserta lain. Presentasi yang disampaikan menarik dan bagus. Bahkan baginya banyak di antaranya kurang menarik dan bikin memgantuk karena keseluruhan presentasi ini dilakukan dalam sehari sejak pagi sampa menjelang sore hari. Dengan demikian kemenangan ini merupakan kemenangan yang sempurna baik dari sisi kualitas paper maupun presentasinya.

Untuk mencapai derajat yang unggul maka diperlukan kerja keras dan sungguh-sungguh. Hal ini juga didukung keilmuan Nailul Muna yang sari pesantren. Keilmuan yang didapat di pesantren tempat belajar sebelumnya serta metode keilmuan yang diajarkan di UIN Sunan Kalijaga menjadikan sosoknya dapat menulis dan berprestasi. Oleh karenanya, santri asal Lamongan ini yang mendapat beasiswa PBSB berpesan untuk selalu mengasah keilmuannya dengan baik. Dengan demikian, untuk menuju kesuksesan diperlukan sebuah upaya yang sungguh-sungguh dengan melibatkan potensi yang dimiliki. (NM/MAS)