Sosialisasi Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga di MA Muadalah PP Tremas Pacitan

Sosialisasi Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di PP. Tremas Pacitan Sosialisasi kampus ke masyarakat merupakan sesuatu yang penting. Hal tersebut setidaknya menjelaskan tentang dinamika kampus yang dilaksanakan oleh civitas akademika. Seperti yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Hadis (ILHA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melakukan sosialisasi ke MA Muadalah PP Tremas Pacitan pada hari Kamis (21/02/2019).

Adapun rombongan yang ikut serta adalah dosen-dosen Prodi Ilmu Hadis dan perwakilan mahasiswa. Di.antara dosen yang ikut serta adalah Dr. H. Alfatih Suryadilaga, M.Ag selaku ketua prodi Ilha dan Dr. Saifuddin Zuhri, M.A Sekretaris prodi Ilha. Sedangkan di antara dosen yang hadir adalah Dadi Nurhaedi, S.Ag. M.Si, dan Drs. Indal Abror, M.Ag. Adapun perwakilan mahasiswa yang diajak dalam agenda ini berjumlah dua orang, yakni Taufik Kurahman dan, Dian Aulia Nengrum. PP. Tremas, Pacitan merupakan pesantren yang menjadi sasaran sosialisasi. Hal ini dikarenakan santri kelas tiga MA merupakan jurusan keagamaan dan dengan siswa 300 baik laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, pesantren Tremas ini merupakan pesantren tertua dan menghasilkan alumni yang terkenal di Indonesia sebagai rujukan dalam pembelajaran hadis. Selain itu, dalam pesantren ini tetdapat tokoh KH Mahfudz al-Termasi dan Kiyai Dimyati yang ahli hadis kenamaan. Beragam kesuksesan alumni Tremas tersebar di Indonesia. Hal ini menandakan pendidikan di dalamnya berlangsung baik. Alumni seperti Prof. Mukti Ali sebagai Menteri Agama dan Prof. Yudian Wahyudi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah salah satu contohnya. Dengan demikian, output pesantren ini dapat melanjutkan ke jenjang PT dengan baik. Sosialisasi dari Prodi Ilmu Hadis ini digelar di gedung Aula PP. Tremas dengan diawali pengantar ketua Madrasah Muslim.

Dalam kesempatan ini Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga selaku ketua rombongan mengawali sesi pertama kegiatan sosialisasi dengan memperkenalkan program studi yang dipimpinnya serta mengajak para santri untuk bersemangat melanjutkan kuliah. Sesi ini juga diselingi dengan penyampaian testimoni dari mahasiswa perwakilan program studi. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimidetatori oleh Dr. Saiguddin Zuhri, MA. Dalam kesempayan ini tetdapay empat pertanyaan masing-masing dari dia santri putra dan dua santri putr. Salah satu pertanyaan menarik yang disampaikan salah satu santri diantaranya mengenai metode pembelajaran tafsir-hadis di dunia perkuliahan dan apa bedanya dengan di dunia pesantren pada umumnya. Selain itu sebuah pertanyaan tentang perbedaan antara adab dan akhlak. Acara sosialisasi yang berlangsung lebih dari dua jam ini ditutup dengan pembacaan doa dengan harapan mendapat kebaikan. Setelah itu dilakukan jabat tangan antara para santri dengan para dosen yang hadir. Di antara kesan dalam pelaksanaan sosialisasi ini adalah dilakukan dengan serius, santai dan penuh hikmah. (MAS/AJK)