Tetap Berprestasi di Masa Pandemi

Yogyakarta—Masa pandemi tidak menyurutkan langkah salah seorang mahasiswi Ilmu Hadis untuk mengukir prestasi. Hasil usaha dan kerja kerasnya dalam mengikuti berbagai event perlombaan akhirnya membuahkan hasil yang sangat membanggakan.

Azkiyatunnisa’ atau yang biasa disapa Azki ini merupakan mahasiswi prodi ilmu hadis tahun 2020. Seorang wanita yang berdarah asli Kota Pekalongan ini memiliki semangat dan ambisi yang kuat dalam mengukir prestasi. Baik itu di bidang akademik maupun non-akademik.

Walaupun Azki initermasuklulusan covid-19, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk dapat berkembang dalam intelektual dan kompetisi. Bidang yang digeluti Azki saat ini yakni di bidangtulis menulis. Untuk menambah pengalaman baru, Ia mencoba untuk menerapkannya bakatnya dengan ikut kompetisi di bidang itu,yaitu lomba menulis esai. Selama pandemi, ia telah mengikuti tujuh event komoetisi. Dari tujuh kesempatan yang pernah Iacoba di beberapa event yang berbeda, ada empat di antaranya masuk list tiga terbaik, yaituJuara IIlomba essai dalam rangka peringatan hari santri 2021 oleh HMP-MPI STAI Al-Fitrah Surabaya Tk. Nasional. Juara dua event “Fiction 7” kategori essai 2021 Tk. nasional. Juara tiga essai pada FKMTHI DIY-Jateng Fair 2021 se-DIY-Jateng. Juara dua musabaqoh menulis ilmiah Al-Qur'an oleh UKM HTQ IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2021 Tk. Nasional.

Adapun motivasi Azki dalam mengikuti event-event tersebut bermula dari penetapan penggolongan UKT yang terbilang cukup tinggi pada awal masuk perkuliahan, hingga menimbulkan perasaan gelisah dan takut membebani orang tua, terlebih pada masa pandemi seperti saat ini. Dari situ langkah awal dalam upaya meng-upgrade diri mulai diapikirkan, seperti mengikuti event perlombaan yang diaminati. Event dari UKM JQH Al-Mizan pada waktu itu adalah event pertama kalinya ia ikuti. Kemudian disusul dengan beberapa event setelahnya yang diniatkan sebagai langkah yang iausahakan dalam proses belajar. Menurutnya, sangat disayangkan bilamana apa yang telah orang tua usahakan tidak sebanding dengan apa yang telahusahakan.

"Dalam urusan management waktu, saya belum bisa mengatasinya secara optimal. Namun, selagi masih bisa diusahakan keduanya mendapat porsi waktu yang cukup. Walaupun pada akhirnya akademi lebih saya prioritaskan. Sedangkan porsi untuk menunjang prestasi biasanya saya kerjakan disela-sela waktu perkuliahan atau waktu longgar lainnya." tutur Azki ketika diwawancarai.

"Semangat belajar dan berkarya kawan-kawan. Yakinlah, kita hebat dalam passion kita masing-masing."Pesan Azki sebagaireminder untuk mahasiswa lainnya.