Kloter 2 Angkatan tahun ke-3, 2020 PKL Programming Hadis Selesai

Mahasiswa PKL Programming Hadis Prodi Ilmu Hadis angkatan ke tiga tahun 2020 dan kloter kedua telah menyelesaian kegiatannya tanggal 20 Januari 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama seminggu sejak tanggal 14 Januari 2020. Jumlah mahasiswa dalam kesempatan tersebut sebanyak 24 mahasiswa yang terdiri atas 13 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Mereka ini bersama-sama merasakan dinginnya cuaca pengunungan di lereng pegunungan di mana pesantren PKH berada.
Keloter kedua ini dapat bertemu langsung dengan Pengasuh Pesantren PKH. Hal tersebut terjadi pada hari Kamis 16 Januari 2020. Untuk bertemu beliau termasuk hal yang langka karena tahun lalu juga hanya sekloter saja dari dua kloter. Setidaknya dapat memacu semangat dalam digitalisasi hadis di mana beliau dan proyek serta aktivitasnya adalah bersinggungan dengan hal tersebut. Sehingga, Lutfi muda akan lahir dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan PKL ini materinya seperti tahun sebelumnya. Namun, terdapat yang berbeda yaitu adanya hasil akhir dari kegiatan berupa cetak buku. Selain itu ada penambahan dengan memanfaatkan google docs untuk editing colaborasi tanpa harus berjumpa langsung. Demikian juga teamnya masih sama dengan teman IT PKH. Mereka itu adalah Kinta Mahaji, Tarsim Fillah, Mas Agus dan Pak Heru.
Senin, 20 Januari 2020 diadakan penutupan kegiatan. Capaian akademik peserta cukup membanggakan dalam hal ini. Hal tersebut dijelaskan oleh Kinta Mahaji dalam sambutannya. Ada dua mahasiswa yang hafal 40 hadis dalam waktu terbatas. kedua mahasiswa tersebut adalah Jimy dan Fif'an yang keduanya melebih kawan-kawannya yang hanya mampu 10-20 hadis. Selain itu draf buku dan digitalisasi hadis baik tematik maupun Arba'in Nawawi juga diselesaikan. Selain itu, juga ada materi-materi yang tak kalah menarik dan baru yang dapat digunakan dalam kehidupan akademik dan di masyarakat.
Matakuliah PKL Programming Hadis sebagi matakuliah strategis di era Sosmed. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga selaku Kaprodi Ilmu Hadis. Sehingga peran mahasiswa hadis dapat maksimal dalam upaya mengedepankan keilmian hadis dalam aplikasinya kesehariannya baik di dunia nyata maupun dunia maya. Lebih lanjut, kaprodi ilmu hadis tersebut yang juga menjadi ketua Asosiasi Ilmu Hadis Indonesisa (ASILHA) berpesan agar memanfaatkan waktu sebaiknya sehingga mampu lulus dengan tepat waktu karena ini sudah semester enam maka diperlukan keseriusan dalam menyelesaikan studi. (MAS)