Serpong, Jum'at sampai Sabtu 20-21 Desember 2019, PD Pontren adakan evaluasi kegiatan PBSB. Hadir dalam kesempatan ini adalah seluruh mitra PT yang ikut serta dalam penyelenggaraan PBSB seperti ketua PBSB UIN Sunan Kalijaga, Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. dan pengelola PBSB lainnya sepeeri dari UGM, UIN Walisongo, Ma'had Aly. Selain PTM mitra, acara ini dihadiri oleh Dr. Basnang Said M.Ag. dan pejabat serta karyawan lainnya di PD Pontren.

Catatan evaluasi untuk perbaikan disampaikan. Hal tersebut antara lain kemampuan akademik untuk angkatan 2018 dan 2019 yang kebanyakan dari diniyah murni melalui PDF dan muadalah. Selain itu, masih 500 ijazah yang belum diambil di kementerian dan problem lainnya seperti pengabdian dan studi lanjut. Dengan mencoba memberikan solusi terbaik akan meningkatkan kuakitas PBSB ke depannya.

Kualitas PBSB saat ini sangat beragam. Hal tersebut diungkapkan oleh pengelola PBSB dari PT mitra. Salah satunya di PTU ada yang sempat akan melakukan DO karena IPK jurang dari 2 namun karena tahu dari PBSB kemudian diurungkan DO nya. Sementara untuk lambatnya kuliah di PTU berpotensi tidak bisa melanjutkan dikarenakan mahalnya UKT di masa setelah pembiayaan dari PBSB.

Namun fenomena di atas berbeda dengan di UIN Sunan Kalijaga. Hal tersebut dapat dilihat kualitas akademiknya maupun non akademiknya. Mereka yang menerima PBSB mampu lulus tepat waktu dan hanya tertentu saja. Termasuk hari ini di antara alumni PBSB yang dierima LPDP di Luar Negeri dan Dalam Negeri. dengan demikian, masing-masing PTM memiliki kekuatan dan kelemahann yang dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik dan perima(MAS)