Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Berpartisipasi dalam Seminar Nasional Sejarah Kajian Hadis di Indonesia IAIN Kudus

Tepat di Hari Santri tahun 2019, tanggal 22 Oktober kemarin Program Studi Ilmu Hadis IAIN Kudus mengadakan Seminar Nasional dan Call for Papers yang bertemakan Sejarah Kajian Hadis di Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Guru Besar Ilmu Hadis UIN Syarif Hidayatullah sekaligus Menteri Agama Kabinet Gotong Royong, Prof. H. Said Agil Husin Al-Munawwar, MA. dan para pembicara ahli hadis lainnya.
Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga yang menjadi presenter pada acara Call for Papers di atas. Mereka itu ialah Irfan Fauzi, dengan paper yang berjudul “Pemikiran Hadis KH. Marzuki Mustamar dan Kontribusinya Terhadap Kajian Hadis di Indonesia”, Moh. Mahmud dan Ridha Nurul Arafah, dengan paper yang berjudul “Hadis di Mata Sang Pembela Islam (Studi Pemikiran Hadis Ahmad Hassan)”, In’amul Hasan, dengan paper yang berjudul “Popularitas Ihya Ulum Al-Din di Nusantara Perspektif Sufistik dan Hadis”, Isbaria, dengan paper yang berjudul “Dinamika Kajian Hadis di Perguruan Tinggi (Studi Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2010-2019), dan Isna Fitrianingsih, dengan paper yang berjudul “Metode Pemahaman A. Hassan dalam Buku Soal-Jawab Tentang Berbagai Masalah Agama”.
Melihat antusiasme mahasiswa Prodi Ilmu hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti beragam kontestasi ilmiah baik call paper maupun lainnnya merupakan tuntutan akademik. Hal tersebut dijelaskan Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. selaku ketua prodi ilmu hadis yang menyambut baik kegiatan di Kudus. Mahasiswa tidka hanya bisa menulis makalah saja melainkan membuat artikel yang baik dan mampu terpublikasikan di jurnal. Mereka telah mampu meningkatkan kualitas akademiknya dan bersaing di ajang seminar Nasional hadis di IAIN Kudus.
Kegiatan di atas menjadi ajang peningkatan kualitas akademik. Hal tersebut dijelaskan oleh Muhammad Nizar. Lebih jauh mahasiswa tersebut menjelaskan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga sangat mendominasi pada acara ini. Hal ini menjadi kebanggaan, khususnya bagi para peserta dan umumnya bagi prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga. Untuk selanjutnya, semoga mahasiswa prodi Ilmu Hadis lainnya dapat berpartisipasi dalam berbagai event intelektual. (RA/MAS)