Mahasiswa Prodi Ilmu Hadis Memenangkan Juara I Essai Nasional di UIN Walisongo Semarang setelah Menyisikan lima Finalis lainnya

Seorang lagi mahasiswa Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga menjuarai kompetisi Essai Nasional di Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UIN Walisongo mengadakan kompetisi esai nasional tahun ini. Kegiatan ini merupakan acara rutin dan masuk dalam rangkaian kegiatan lomba Rektor CUP ke 10 atau Lomba Pramuka Penegak Pandega Racana Walisongo (LOGARAWA).

Kompetisi Esai Nasional ini ditujukan kepada anggora Pramuka Penegak, Pandega dan Mahasiswa Umum dari seluruh Indonesia. Kompetisi Ini merupakan ajang bagi para anggota gerakan Pramuka dan mahasiwa umum untuk menyalurkan pemikirannya dalam bentuk inovasi, gagasan, dan konsep ilmiah kekinian dan edukatif demi kemajuan Gerakan Pramuka yang lebih baik di masa mendatang, terutama dalam menghadapi persaingan global. Selain itu kegiatan ini merupakan media penyambung jaringan silaturrahmi antar Pramuka Penegak, Pandega dan mahasiswa seluruh Indonesia.

Nanda Ahmad Basuki adalah mahasiswa Ilmu Hadis angkatan 2015 yang mengikuti Kejuaranan di atas. Kompetisi ini diikuti oleh 38 Peserta dari berbagai Universitas atau PT, setelah melalui tahapan seleksi admistrasi dan penilaian juri, ditetapkanlah enam finalis untuk mempresentasikan esainya di depan peserta dan dewan juri pada tanggal 11 Juli 2019 di Auditorium UIN Walisongo. Di antara enam finalis tersebut, terdiri dari dua orang utusan Universiras Airlangga, seorang utusan Universitas Diponegoro, seorang utusan IAIN Kudus, seorang utusan Universitas Untidar, dan seorang yaitu Nanda Ahmad Basuki utusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Setelah seleksi dilakukan, maka ditentukan siapa yang menjadi juara terbaik dari enam orang. Sebagai juara pertama adalah Nanda Ahmad Basuki seorang mahasiwa prodi Ilmu Hadis, kemudian disusul oleh utusan Universitas Diponegoro dan Universitas Airlangga sebagi juara dua dan ketiga. Nanda menjadi juara pertama dengan judul “Meningkatkan Self Management Penggunaan Smartphone pada Pramuka Milenial menggunakan Metode Urban Scouting”. Dalam essay tersebut Nanda menjelaskan tentang penerapan metode Urban Scouting untuk menanggulangi penggunaan smartphone pada remaja, khususnya Pramuka milenial. Tulisan tersebut ditulis oleh Nanda dengan latar belakang maraknya penggunakan smartphone yang dapat mengancam waktu produktifitas remaja. Sehingga kajian ini sangat penting bagi perkembangan generasi muda bangsa Indonesia di era teknologi informasi ini. (NAB/MAS)