Karya ilmiah menjadi bagian terpenting bagi akademisi dosen sebuah PT. Hal tersebut merupakan syarat untuk kenaikan pangkat ke jenjang jabatan akademik dari asisten ahli menuju guru besar. Setidaknya diperlukan adanya karya ilmiah dalam bentuk jurnal baik jurnal nasional maupun internasional. Dengan demikian, diperlukan usaha serius dalam mewujudkan karya ilmiah yang baik.

Terdapat beragam model struktur karya ilmiah. Setidaknya terdapat dua model yaitu klasik dan modern. Kedua model tersebut berisikan beragam sub bagian yang menggambarkan isinya. Model pertama yaitu model klasik di mana model tersebut seudah lazim dipegunalan dalam karya ilmiah di PT baik dari Skripsi, Tesis maupun Disertasi. Sedangkan model modern berasal dari beragam format jurnal kekinian. Dengan demikian, sebagai bentuk kajian untuk keperluan akademik kenaikan pangkat diperlukan model yang kedua.

Model artikel yang dapat diterima di jurnal ternama memiliki template tersendiri. Hal ini tentunya disesuaikan dengan beragam gaya khas masing-masing jurnal. Untuk memasuki ke sebuah jurnal harus memahami template dimaksud untuk meminimalisir penolakan sebuah artikel. Dengan demikian, template atau gaya selingkunh menjadi penting dalam menghadirkan karya artikel yang bagus.

Artikel yang ditolak dari beragam jurnal lebih disebabkan kurangnya pemahaman atas hal di atas. Kebanyakan beberapa penulis melakukan penulisan hanya sesuai dengan keinginan masing-masing. Hal tersebuy berbeda dengan substansi artikel yang dapat dikoreksi oleh editor jika terdapat kesalahan. Dengan demikian, artikel yang baik adalah yang sesuai template walaupun secara substansi masih diperlukan perbaikan.

Substansi artikel yang bereputasi memiliki beragam isi di dalamnya. Setidaknya dalam sebuah artikrel selain judul, abstrak dan kata kunci di dalam sebuah artikel memiliki urut-urutan tertentu. Dalam artikel terdapat pendahuluan, literatur revire, methods, result, discussion dan conclussion. Dengan demikian, artikel yang baik memiliki susunan di dalamnya seperti hal tersebut.

Kesuksesan sebuah tulisan di atas dapat terwujud dengan adanya bahan bacaan. Setidaknya bahan bacaan yang menjadi bagian dari penulisan adalah minimal 50 jumlahnya. Jumlah tersebut akan mudah diperoleh jika dilakukan melalui mesin search atas jurnal terkemuka seperti lewat scpopus, websciencedirect atau yang lainnya. Dengan demikian, langkah pencarian tersebut menjadikan kualitas artikel lebih baik.

Cara di atas merupakan salah satu bagian dari perbaikan makalah agar dapat disubmit ke jurnal. hal tersebut sebagaimana dijelaskan Prof. Irwan Abdullah dalam acara yang digelar oleh prodi Ilmu Hadis di Hotel Galuh Prambanan. sehingga seluruh peserta mampu memberikan perubahan dalam hasil karyanya yang sedang dilakukan klinik pada kesempatan tersebut. Dengan demikian, melalui klinik ini diperoleh hasil penelitian yang layak disubmit ke jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional.